Repelita Bogor - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto menyampaikan pujian terhadap Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi).
Sanjungan itu disampaikan Prabowo saat memberikan pidato puncak HUT ke-17 Gerindra di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Awalnya, Prabowo menyampaikan bahwa dirinya mendapat amanat dari rakyat untuk memimpin Indonesia. Kepercayaan itu, kata dia, tak lepas dari dukungan Koalisi Indonesia Maju.
Kabinet Koalisi Indonesia Maju merupakan kelanjutan dari Kabinet Kerja Jokowi saat menjabat sebagai Presiden RI. Prabowo juga menegaskan peran penting KIM dan Jokowi dalam keberhasilannya menjadi presiden.
"Saya ingatkan kembali, kepada Partai Gerindra saya ingatkan kembali, bahwa sekarang benar kita diberi kepercayaan oleh rakyat bersama kawan-kawan kita dari Koalisi Indonesia Maju," ujar Prabowo.
"Dan saya katakan di sini bahwa kita berhasil mendapat kepercayaan rakyat karena dukungan teman-teman Koalisi Indonesia Maju," tambahnya.
Prabowo menegaskan bahwa dirinya berdiri sebagai presiden karena dukungan penuh dari Jokowi.
"Saya katakan di sini kita berhasil karena didukung oleh Presiden ke-7 (Joko Widodo)," ujarnya yang disambut tepuk tangan.
"Tepuk tangannya kurang semangat, semangat lagi," katanya.
"Hidup Jokowi," seru Prabowo.
"Hidup," sahut peserta yang kemudian menyanyikan "Terima kasih Pak Jokowi."
Prabowo juga menyampaikan bahwa semua pihak yang telah berjasa dan berbuat baik harus dihormati.
"Itu tradisi kita, itu adab kita, cari kebaikan, bukan kejelekan."
Menurutnya, semua presiden dan wakil presiden terdahulu memiliki kebaikan meskipun tetap ada kekurangan. Yang perlu diingat adalah kebaikan mereka.
Pada kesempatan itu, Prabowo juga menegaskan bahwa transisi kepemimpinan dari Jokowi kepadanya berlangsung sangat mulus.
"Saya di sini karena dukungan banyak pihak dan saya harus katakan bahwa alih kekuasaan, transisi dari presiden ke-7 ke presiden ke-8 saya kira salah satu transisi yang paling mulus dalam sejarah dunia, bukan hanya Indonesia," ungkapnya.
Ia membandingkan kondisi Indonesia dengan negara lain yang terpecah karena pemimpinnya tidak bersatu.
"Saudara-saudara, kita bersyukur pemimpin-pemimpin kita mendidik kita tidak seperti itu," tegasnya.
"Pangkat, jabatan adalah pengabdian, adalah tanggung jawab, adalah suatu persembahan kita untuk rakyat, bukan untuk ambisi pribadi atau golongan," tambahnya.
Prabowo juga mengungkapkan bahwa Jokowi sangat membantunya dalam masa peralihan kepemimpinan. Hal itu berpengaruh terhadap program pemerintahannya dalam 100 hari pertama.
"Saya mau katakan, kita berada di jalan yang benar, Pak Jokowi telah membantu, sebelum saya dilantik pun beliau sudah membantu, memperlancar kegiatan kita sehingga hasil 100 hari," ujarnya.
"Sebelum serah terima beliau sudah memanggil saya terus, bahkan jabatan-jabatan tertentu beliau minta pandangan dari saya. Ini saya ceritakan karena saya ingin rakyat tahu sebenarnya," ungkapnya.
Prabowo kembali menegaskan bahwa keberadaannya saat ini tak terlepas dari bantuan Jokowi.
"Kurang semangat lagi, hidup Jokowi," ujar Prabowo.
Sebagai informasi, Partai Gerindra genap berusia 17 tahun pada 6 Februari 2025, namun puncak perayaannya baru diselenggarakan hari ini.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok
