Repelita Jakarta - Presiden ke-7 RI Joko Widodo menyindir dirinya yang selalu disalahkan setiap ada permasalahan dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Sindiran itu disampaikan Jokowi saat memberikan pidato penutup pada acara HUT ke-17 Partai Gerindra di Bogor, Sabtu.
Jokowi menyadari bahwa dirinya selalu dijadikan sasaran kesalahan atas berbagai persoalan yang muncul di pemerintahan Prabowo. Menurutnya, hal itu terjadi karena Prabowo terlalu kuat sebagai pemimpin, sehingga tidak ada yang berani menyalahkannya.
"Yang jadi sasaran adalah Jokowi karena saking kuatnya Presiden Prabowo Subianto. Dikit-dikit yang salah Jokowi, dikit-dikit yang salah Jokowi. Coba sekali-sekali nyalahin Pak Prabowo, nggak berani," kata Jokowi di hadapan kader Gerindra dan para tamu.
Jokowi menegaskan bahwa kepemimpinan Prabowo saat ini sudah teruji. Ia membandingkan tingkat kepercayaan publik terhadap Prabowo dengan masa awal kepemimpinannya pada tahun 2014.
"Sekarang saya bandingkan dengan approval rating Pak Prabowo 100 hari kemarin, survei kinerjanya 80,9 persen. Dukungan dari parlemen juga di atas 80 persen," ujarnya.
Menurut Jokowi, angka tersebut menunjukkan bahwa Prabowo mendapat dukungan yang sangat kuat dari berbagai pihak.
"Artinya apa? Dukungan rakyat sangat kuat sekali. Dukungan politik dari parlemen sangat kuat sekali," pungkasnya.
Sejumlah netizen menanggapi pernyataan Jokowi ini dengan beragam komentar. "Lha, memang kebanyakan pada diem semua kalau soal Prabowo," tulis seorang pengguna media sosial. "Jokowi aja yang masih santai, kok yang lain malah ribut," komentar lainnya.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

