Intip Ngerinya Minggu Neraka, Ujian Berat Calon Prajurit Kopassus di Nusakambangan

 

Repelita, Jakarta - Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dikenal sebagai satuan elit TNI Angkatan Darat dengan kemampuan di atas rata-rata prajurit biasa. Untuk menjadi bagian dari pasukan baret merah ini, calon prajurit harus melewati serangkaian latihan ekstrem, salah satunya adalah Hell Week atau Minggu Neraka, yang menjadi ujian terberat dalam pendidikan Kopassus.

Minggu Neraka ini dijalani di tahap akhir pendidikan, di mana para siswa harus bertahan dalam kondisi yang melampaui batas manusia normal. Salah satu tantangan terberat adalah perjalanan sejauh 500 kilometer dari Batujajar hingga menyeberangi Nusakambangan. Selama 10 hari, mereka dilarang tidur, membuat banyak siswa berguguran akibat kelelahan, dehidrasi, dan kondisi fisik yang tidak mampu lagi bertahan.

Tak hanya itu, latihan kelolosan dari camp tawanan perang juga menjadi tantangan besar. Dalam skenario ini, para siswa dilepas ke tengah hutan tanpa bekal dan harus mencapai titik kumpul sebelum pukul 22:00 WIB. Selama perjalanan, mereka diburu oleh para pelatih yang berpengalaman dalam bertahan hidup di alam liar.

Bagi yang tertangkap, siksaan ala tawanan perang menanti. Mereka diperlakukan seperti tahanan sungguhan dan mengalami interogasi keras. Ujian ini bertujuan untuk melatih ketahanan mental agar tidak membocorkan rahasia negara, sekalipun di bawah tekanan ekstrem. Prinsip yang dipegang teguh adalah lebih baik gugur dalam siksaan daripada mengkhianati negara.

Namun, bagi yang berhasil lolos dari pengejaran, mereka tetap harus kembali ke camp tawanan untuk merasakan siksaan yang sama. Hal ini dilakukan untuk memastikan setiap prajurit Kopassus siap menghadapi segala kemungkinan terburuk di medan operasi, termasuk saat ditawan oleh musuh yang melanggar Konvensi Jenewa.

Minggu Neraka inilah yang menempa prajurit Kopassus menjadi pasukan elit dengan mental dan fisik baja. Mereka yang berhasil melewati ujian ini akan resmi menyandang baret merah, simbol kehormatan sebagai bagian dari satuan khusus paling tangguh di Indonesia. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga