Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Heboh di Makassar, Buaya Diyakini Keturunan Manusia, Ustaz Das'ad Latif Sebut Kebodohan yang Nyata

 

Repelita, Makassar - Dai kondang asal Makassar, Ustaz Das’ad Latif, menanggapi peristiwa seorang kakek yang digigit buaya di tempat wisata Cimory Dairyland, Gowa. Ustaz Das’ad menilai kejadian tersebut mencerminkan pemikiran yang tidak rasional.

"Kebodohan yang nyata," ujar Ustaz Das'ad di Instagram pribadinya @dasadlatif1212 (18/2/2025).

Ia mengkritik masih adanya masyarakat yang percaya pada mitos buaya sebagai bagian dari keturunan manusia.

"Zaman sekarang masih ada yang percaya keturunan buaya," tandasnya.

Sekadar diketahui, sebuah insiden yang melibatkan seekor buaya terjadi di tempat wisata Cimory Dairyland, Kabupaten Gowa baru-baru ini. Dalam kejadian ini, seorang pria lanjut usia mengalami luka di tangannya akibat gigitan buaya.

Video peristiwa tersebut beredar luas di media sosial, memperlihatkan korban mengenakan jaket dengan tangan yang terluka dan berlumuran darah. Beberapa orang di sekitar tampak panik dan berusaha memberikan pertolongan.

Berdasarkan informasi yang didapatkan fajar.co.id, buaya tersebut sebelumnya ditemukan warga di kawasan Antang, Makassar, sebelum akhirnya dipindahkan ke lokasi lain. Yang menarik, dalam video yang beredar, terdengar suara seseorang yang mengklaim memiliki hubungan dengan buaya tersebut. Ia menyebutkan bahwa buaya yang menggigit pria tersebut memiliki "saudara" di tempat wisata Cimory Dairyland.

Beberapa orang dalam rekaman terdengar meminta agar tangan korban segera mendapatkan perawatan medis. Sementara itu, seorang wanita dalam video lainnya tampak histeris dan menyebut bahwa buaya tersebut sebenarnya jinak. Ia menyatakan bahwa reptil ini naik ke daratan karena diduga merespons kehadiran seseorang yang dianggapnya sebagai bagian dari keluarganya.

Pernyataan tersebut memicu beragam reaksi di media sosial, termasuk perdebatan tentang asal-usul buaya ini dan kemungkinan masih ada buaya lain yang berkeliaran.

Sebelum insiden di Gowa, seekor buaya berukuran lebih dari empat meter ditemukan di daerah Tamangapa, Kecamatan Manggala, Makassar, yang saat itu tengah dilanda banjir. Kemunculan reptil ini menghebohkan warga sekitar, terutama karena ukurannya yang besar.

Proses evakuasi dilakukan oleh tim Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Makassar setelah menerima laporan dari warga. Kepala Dinas Damkar Makassar, Hasanuddin, mengatakan bahwa timnya segera menuju lokasi setelah mendapat laporan pada malam hari.

“Buaya itu ditemukan di daerah pemukiman yang banjir. Saat kami tiba, warga sudah ramai di lokasi, sehingga proses evakuasi bisa dilakukan lebih cepat,” ujar Hasanuddin.

Sebanyak 20 personel Damkar dikerahkan untuk menangkap buaya tersebut. Berkat kerja sama dengan warga, reptil tersebut akhirnya dapat diamankan dalam waktu sekitar 20 menit.

Hasanuddin menambahkan bahwa buaya yang ditemukan di Makassar memiliki panjang sekitar 4,1 meter dan berat lebih dari 100 kilogram.

Untuk proses pemindahan, pihaknya menggunakan mobil Dalmas karena ukurannya yang terlalu besar untuk diangkut dengan kendaraan biasa.

Hasanuddin mengimbau warga untuk tetap waspada, terutama mengingat adanya laporan dari masyarakat yang menyebutkan bahwa masih ada beberapa ekor buaya lain di sekitar kawasan tersebut.

“Kami menerima informasi bahwa buaya ini sebelumnya terlihat di dekat Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan sempat bertelur di daratan. Jika ada satu buaya betina, kemungkinan masih ada buaya jantan di sekitar,” jelasnya.

Ia juga menekankan pentingnya koordinasi antara warga dan pihak berwenang dalam menghadapi situasi seperti ini agar tidak menimbulkan kepanikan atau bahaya yang lebih besar. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved