Hasto Klaim Dokumen Rahasia Milik PDIP Disimpan Connie Bakrie, Tapi Masih Tertutup Sementara

Repelita Jakarta - Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie mengaku enggan membocorkan isi dokumen rahasia yang dititipkan Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Connie menyatakan bahwa dirinya tidak berhak untuk mengungkapkan dokumen tersebut ke publik.

Sebelumnya, Connie sempat berjanji akan membongkar isi dokumen skandal keluarga mantan Presiden Jokowi jika diizinkan oleh Hasto. Hal ini disampaikan melalui akun Instagram pribadinya pada Minggu. Ia menegaskan bahwa dokumen tersebut hanya bisa dibuka oleh pihak yang menitipkannya.

"Saya itu hanya dititipkan dokumen yang ditandatangani notaris, jadi saya tidak berhak untuk mengumumkan, memindahtangankan dan sebagainya," kata Connie di media sosial.

Namun, ia mengisyaratkan bahwa dirinya bisa saja membocorkannya jika telah mendapat izin dari pemilik dokumen. "Jika saya sudah diizinkan sang pemilik, saya sendiri yang akan menyampaikan, menguraikan, dan mempublikasikan," lanjutnya.

Dokumen ini kembali menjadi sorotan setelah Hasto Kristiyanto ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan oleh KPK. Dokumen tersebut dikabarkan memuat informasi yang dapat membongkar keburukan keluarga mantan Presiden Jokowi. Namun, hingga kini, Connie belum mengungkapkan isi dokumen tersebut.

Di sisi lain, Connie mendesak KPK untuk segera menandatangani surat pemanggilan dan penetapan tersangka terhadap seseorang. Ia tidak menyebut secara jelas siapa sosok yang dimaksud.

Dalam unggahan di Instagram, Connie menampilkan gambar kartun mantan Presiden Jokowi dengan tulisan yang menyerukan agar KPK segera mengambil tindakan. "Ketua @official.kpk ayo segera tanda tangani juga surat pemanggilan, periksa, tersangkakan dan tahan makhluk satu ini yang ramai dibicarakan pemberitaan, diduga korupsinya di seantero negeri, eh... dunia!!!" tulisnya.

Connie juga memberikan apresiasi terhadap KPK dan Presiden Prabowo Subianto dalam upaya pemberantasan korupsi. "KPK memang paling hebat! Prabowo memang pemburu koruptor. Ayo terang benderangkan Indonesia!!!" ujarnya. Ia berharap agar KPK tidak tebang pilih dalam menindak kasus korupsi.

Sementara itu, Juru Bicara PDIP Guntur Romli membenarkan bahwa Hasto memang telah menitipkan dokumen kepada Connie. "Sekjen PDIP menitipkan beberapa dokumen kepada Ibu Connie Bakrie, waktu terakhir Ibu Connie pulang ke Indonesia," ungkap Guntur.

Guntur juga menegaskan bahwa bukti-bukti yang disimpan Connie akan dibuka sebagai bentuk perlawanan terhadap penetapan tersangka terhadap Hasto. "Bukan serangan balik, tapi sebagai perlawanan terhadap kriminalisasi," katanya.

Hasto sendiri ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI periode 2019-2024 yang melibatkan Harun Masiku. Ia diduga berperan dalam memberikan sejumlah uang untuk menyuap eks Komisioner KPU Wahyu Setiawan agar Harun Masiku dapat menggantikan Nazarudin Kiemas yang meninggal dunia.

Selain itu, Hasto juga disebut ikut menghalangi penyidikan kasus Harun Masiku dengan meminta para saksi untuk tidak memberikan keterangan sebenarnya kepada KPK. Atas perbuatannya, ia dijerat dengan Pasal 5 ayat 1 huruf a atau huruf b atau Pasal 13 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang telah diubah dengan UU Nomor 20 Tahun 2021. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga