Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Gagal Jadi Polwan di Indonesia, Rosita Aruan Sukses Berkarier di Militer AS

 Gagal Masuk Polwan, Rosita Berdarah Batak Sukses Berkarir jadi Tentara AS

Repelita Jakarta - Rosita Aruan Orchid Baptiste, perempuan berdarah Batak asal Sumatera Utara, membuktikan bahwa kegagalan bukanlah akhir dari segalanya. Setelah gagal menjadi Polisi Wanita (Polwan) di Indonesia karena terbentur syarat tinggi badan, ia justru meraih kesuksesan di Amerika Serikat dengan meniti karier sebagai perwira menengah di Angkatan Darat AS dengan pangkat Letnan Kolonel (Letkol).

Sejak kecil, Rosita bercita-cita menjadi seorang Polwan, namun tingginya yang hanya 149 cm membuatnya tidak memenuhi syarat. Ia pun mencoba peruntungan lain dengan bercita-cita menjadi jaksa setelah menyelesaikan pendidikan di Fakultas Hukum USU jurusan Perdagangan Internasional. Namun, keterbatasan yang sama kembali menghalangi jalannya.

Pada tahun 2000, ia menikah dengan seorang tentara AS dan pindah ke Amerika. Awalnya, Rosita mencoba menjadi wartawan, profesi yang pernah digelutinya di Indonesia. Namun, karena kurangnya pengalaman di negeri asalnya, ia kesulitan mendapatkan pekerjaan. Demi bertahan hidup, ia bekerja sebagai kasir di restoran cepat saji Burger King dengan gaji 6,25 dolar per jam, sekaligus membersihkan meja pelanggan hingga toilet.

Tak ingin terjebak dalam pekerjaan tersebut, Rosita mencari peluang lain dan memutuskan untuk mengikuti ujian masuk militer AS. Percobaan pertamanya gagal, tetapi ia tidak menyerah. Setelah mempersiapkan diri dengan lebih giat, ia akhirnya lolos dalam ujian kedua. Meskipun hanya memiliki tinggi 149 cm, militer AS lebih mementingkan kemampuan daripada faktor fisik.

Rosita kemudian memilih menjadi mekanik kendaraan tempur, profesi yang umumnya didominasi laki-laki. Ia menjalani pelatihan militer di Jerman dan ditugaskan ke berbagai wilayah konflik, termasuk Irak dan Kuwait. Salah satu pengalaman paling berbahaya yang dialaminya terjadi di Irak, ketika ia nyaris tertembak saat sedang berada di dalam kelas. Saat hendak mencolokkan laptop, peluru melesat melewati tempatnya duduk.

Kini, Rosita sudah tidak lagi bertugas di medan perang. Ia lebih banyak menangani tugas administratif dan mengurus keluarganya di Amerika. Kariernya yang dimulai dari bawah hingga mencapai pangkat Letnan Kolonel menunjukkan bahwa dengan ketekunan dan semangat pantang menyerah, tidak ada hal yang mustahil untuk diraih.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved