Belum Puas,Nikita Mirzani Siap Laporkan Vadel Soal Kekerasan Terhadap LM: Putri Semata Wayang Gue

 

Repelita Jakarta - Nikita Mirzani mengumumkan bahwa dirinya akan melaporkan Vadel Badjideh terkait dugaan kekerasan yang dialami oleh putrinya, LM. Sebelumnya, Vadel telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan asusila yang dilaporkan oleh Nikita.

Meskipun Vadel telah ditetapkan sebagai tersangka, Nikita masih merasa belum puas dan berencana untuk membuat laporan baru terkait dugaan kekerasan terhadap putrinya. "Sebetulnya setelah ini pun akan ada laporan lain lagi untuk kang semir (Vadel)," ungkap Nikita, mengacu pada pengakuan LM yang menyebutkan adanya kekerasan yang diduga dilakukan oleh Vadel.

"Saya mendengar cerita dari Laura, bukan hanya soal yang saya laporkan, tapi ada juga kekerasan," lanjutnya dengan suara terbata-bata. Nikita mengungkapkan kesedihannya mendengar pengakuan tersebut, mengingat Laura adalah anak perempuan satu-satunya yang telah dibesarkan dengan penuh perjuangan. "Laura itu anak perempuan gue semata wayang, dari perut melahirkan, membesarkan sendiri pakai tangan gue sendiri," tuturnya.

Selain itu, Nikita juga menegaskan bahwa Lolly bukanlah anak durhaka dan membantah tuduhan yang menyebut dirinya telah menelantarkan putrinya. "Laura itu bukan anak durhaka. Saya tidak pernah menelantarkan Laura," tegasnya. Nikita juga menjelaskan bahwa ia menyekolahkan Laura di UK dengan usaha dan jerih payahnya sendiri.

Terkait kenakalan remaja putrinya, Nikita mengungkapkan bahwa itu masih dalam batas wajar. "Mungkin Laura memang nakal, tapi nakalnya sewajarnya anak-anak seumuran dia," jelas Nikita.

Sebelumnya, Nikita Mirzani melaporkan Vadel Badjideh atas dugaan persetubuhan dan aborsi ke Polres Metro Jakarta Selatan pada 12 September 2024. Setelah menjalani pemeriksaan intensif, Vadel ditetapkan sebagai tersangka. Vadel membantah semua tuduhan yang disampaikan oleh Nikita, namun siap menerima konsekuensi hukum jika terbukti bersalah.

Saat ini, Vadel Badjideh telah ditahan oleh Polres Metro Jakarta Selatan. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga