Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Uya Kuya Ditegur Saat Buat Konten Kebakaran di Los Angeles, Minta Maaf dan Hapus Video

 Artis Uya Kuya usai menjalani pemeriksaan di gedung Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Rabu (25/5/2022).

Repelita, Los Angeles - Presenter Uya Kuya mendapat sorotan setelah membuat konten video di depan sebuah rumah yang terbakar di Los Angeles, California, yang akhirnya berujung pada teguran dari pemilik rumah.

Teguran tersebut terekam dalam sebuah video yang beredar luas di media sosial. Perekam video mengaku sebagai pemilik rumah yang menjadi latar belakang Uya Kuya bersama keluarganya saat membuat video. Pemilik rumah merasa terganggu dan menyebut tindakan Uya Kuya sebagai konyol dan tidak empati, mengingat situasi kebakaran tersebut.

Setelah mendapat teguran, Uya Kuya memberikan klarifikasi mengenai insiden tersebut. "Di video itu, setelah dia menegur, kami sudah bilang, 'oh iya, maaf,' lalu langsung pergi. Kami juga sudah menyampaikan, ‘kami paham, maaf,’ dan langsung meninggalkan lokasi," ujar Uya Kuya.

Ia menjelaskan bahwa setelah diberi teguran, ia segera menghentikan pembuatan konten dan menghapus video yang telah direkam. Uya juga menyampaikan bahwa putrinya, Cinta Kuya, sudah mencoba meminta maaf kepada perekam video melalui pesan pribadi di media sosial, namun usaha itu tidak mendapat balasan.

“Cinta itu sudah mengirim DM ke orangnya, menjelaskan, meminta maaf, tapi dia tidak membalas. Malah, komentar-komentar dari Cinta banyak dihapus oleh dia,” kata Uya.

Uya Kuya mengungkapkan alasan pembuatan video tersebut, yakni untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang situasi kebakaran di LA. "Kami kasih informasi karena ada beberapa orang Indonesia, wartawan Indonesia, yang minta tolong video gambar keadaan di sana. Itu juga enggak ada tayang di YouTube kami, di TikTok kami, enggak ada sama sekali," jelas Uya.

Menurut Uya, banyak beredar foto dan video hoaks tentang kebakaran tersebut, sehingga ia merasa penting untuk memberikan gambaran yang jelas. "Soal kebakaran ini kan banyak yang beredar, foto-foto fake, AI. Nah, itu sebenarnya cuma untuk memberikan gambaran situasi. Teman-teman kami yang minta," tambahnya.

Ia juga memastikan bahwa ia telah mendapat izin dari pihak berwenang di lokasi, termasuk polisi dan FBI, untuk merekam video di area publik tersebut, dengan syarat tidak memasuki area yang sudah diberi garis kuning.

Setelah mendapat teguran dari warga setempat, Uya Kuya mengaku langsung menghapus video tersebut. "Pas dia bilang untuk berhenti merekam, kami langsung berhenti dan menghapus videonya," kata Uya.

Uya juga menduga bahwa warga lokal tersebut salah paham dan mengira bahwa ia dan timnya sedang memanfaatkan situasi kebakaran untuk keuntungan pribadi. "Mungkin dia pikir kami ini scammer yang memanfaatkan situasi, karena kami berbicara dalam bahasa Indonesia, jadi dia tidak mengerti. Mereka mungkin mengira kami memanfaatkan rumah-rumah korban untuk mencari donasi," ujar Uya Kuya. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved