Repelita, Washington D.C. - Upaya pencarian dan penyelamatan sedang berlangsung di Sungai Potomac setelah pesawat American Airlines yang membawa 64 orang bertabrakan dengan helikopter Black Hawk berisi tiga tentara pada Rabu malam, 29 Januari 2025.
Pejabat polisi di lokasi kejadian menyatakan bahwa ada tiga bidang puing di air dan sedikitnya 18 mayat telah ditemukan hingga pukul 11.30 malam waktu setempat. "Tidak ada korban selamat yang ditemukan sejauh ini," ungkapnya kepada CBS News.
Menanggapi tabrakan tersebut, Badan Penerbangan Federal (FAA) mengumumkan bahwa penerbangan di Bandara Nasional Ronald Reagan Washington dibatalkan. "Sebuah pesawat jet regional Bombardier CRJ700 milik PSA Airlines bertabrakan di udara dengan sebuah helikopter Sikorsky H-60 saat mendekati Landasan Pacu 33 di Bandara Nasional Reagan Washington sekitar pukul 9 malam waktu setempat," kata FAA.
Angkatan Darat AS mengonfirmasi bahwa helikopter Black Hawk berpangkalan di Fort Belvoir, Virginia. Juru bicara Joint Task Force-National Capitol Region, Heather Chairez, menyebutkan bahwa helikopter milik Kompi B, Batalyon Penerbangan ke-12 tersebut sedang dalam penerbangan latihan. Seorang pejabat Departemen Pertahanan menyatakan kecelakaan terjadi di sungai, di mana baik helikopter maupun pesawat jatuh ke dalamnya.
Kamera siaran langsung di Kennedy Center di Washington, D.C., menangkap momen tabrakan tersebut. Video menunjukkan ledakan di area Sungai Potomac pada pukul 08.47 malam. Departemen Pemadam Kebakaran dan Layanan Medis Darurat Distrik Columbia melaporkan bahwa sebuah pesawat kecil jatuh di Sungai Potomac sekitar bandara.
FBI mengatakan bahwa hingga saat ini, insiden tersebut tidak diperlakukan sebagai peristiwa kriminal. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok