Repelita, Jakarta - Anggota DPR dari Fraksi PDIP Rieke Diah Pitaloka menyuarakan protes keras terkait pembangunan pagar laut yang ditemukan di pesisir Desa Segarajaya, Kecamatan Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.
Pada Minggu, 26 Januari 2024, Rieke langsung turun ke lapangan untuk memantau kondisi pagar laut yang disebutnya sebagai "pagar makan laut" dan "pagar makan mangrove".
Rieke yang tampak emosi dalam keterangannya mengungkapkan kekecewaannya terhadap reklamasi yang dilakukan dengan cara yang dianggapnya murah meriah, yakni hanya menggunakan bambu-bambu tanpa alat berat.
"Kasihan nelayan. Begini cara reklamasi murah meriah tak pakai alat berat cukup pasang bambu-bambu," ujarnya.
Menurut Rieke, kawasan tersebut telah ditetapkan sebagai zona energi PLTU untuk PLN, dan pagar laut tersebut membentang sepanjang 2 kilometer dengan lebar area 70 meter.
Dia juga menyoroti kezaliman yang terjadi terhadap ekosistem laut dan kehidupan nelayan di sekitar kawasan tersebut.
Rieke mengajak semua pihak untuk lebih peduli terhadap masalah ini, berharap adanya tindakan dari pemerintah dan pihak terkait untuk menghentikan praktik reklamasi yang merugikan masyarakat.
"Prabowo pemberani, doa lawan kezaliman pagar laut ini," serunya dalam pernyataan tersebut.(*)