Repelita, Jakarta - Presiden Prabowo baru-baru ini mengunjungi toko buku langganannya di India. Hal ini disampaikannya melalui akun X (Twitter) pribadi miliknya, @prabowo, pada Sabtu, 25 Januari 2025. Dalam unggahannya, Presiden Prabowo menampilkan foto dirinya di depan rak buku yang memuat ratusan judul buku di toko buku yang berada di New Delhi. "Singgah ke toko buku langganan saya di New Delhi," tulis Presiden Prabowo dalam caption unggahannya, yang saat ini sudah ditonton lebih dari 5,2 juta kali, mendapat 1,6 ribu reply, 2,3 ribu retweet, dan 23 ribu like.
Presiden Prabowo dikenal sebagai sosok yang memiliki ketertarikan dalam dunia buku, mulai dari karya Soekarno hingga dirinya sendiri. Di akun X-nya, beliau juga sering berbagi tentang buku-buku yang ia tulis. Beberapa judul bukunya yang terkenal antara lain "Paradoks Indonesia," "Kepemimpinan Militer," "Strategi Transformasi Bangsa," dan "Rekam Foto Sang Patriot." Buku-buku tersebut dapat diunduh melalui situs resmi Partai Gerindra.
Namun, berbeda dengan Presiden Prabowo, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memiliki pandangan yang berbeda tentang dunia literasi. Gibran pernah mengungkapkan ketidaksukaannya membaca buku dalam sebuah wawancara dengan wartawan senior Najwa Shihab pada Oktober 2017. Gibran mengaku lebih suka membaca komik dan artikel ringan dibandingkan buku berat. "Saya sih jujur aja orangnya nggak suka baca. Apa adanya. Kalau saya suka bacanya komik, apa saja saya baca. Kalau artikel ya paling artikel ringan, nggak pernah baca yang berat-berat," ujarnya kala itu.
Gibran juga menambahkan bahwa budaya membaca buku tidak ada di rumahnya, dan ia lebih suka menghabiskan waktu dengan bermain game. Pernyataan ini pun sempat menjadi viral di media sosial dan menuai berbagai respons dari netizen.
Netizen memberikan beragam komentar mengenai ketertarikan mereka terhadap kebiasaan membaca Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran. Beberapa dari mereka memberikan pujian kepada Presiden Prabowo karena kecintaannya terhadap buku, sementara ada juga yang menanggapi ringan pernyataan Gibran tentang ketidaksukaannya membaca buku.
Prabowo dan Gibran menjadi dua sosok yang mencerminkan beragam pandangan tentang dunia literasi di Indonesia. Di satu sisi, Prabowo yang memiliki banyak karya tulis dan berkunjung ke toko buku langganannya di luar negeri, di sisi lain Gibran yang mengaku lebih menikmati komik dan artikel ringan.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok