Repelita Jakarta - Publik baru-baru ini dihebohkan dengan beredarnya foto yang diduga berasal dari seminar Kementerian Keuangan. Foto tersebut menampilkan rencana keuangan untuk tahun 2026 yang mencakup program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang digagas oleh Prabowo-Gibran.
Unggahan ini pertama kali diposting oleh akun @nowyoucatchme di platform X dan dengan cepat menjadi viral. Dalam foto tersebut, terlihat bahwa prioritas utama Kemenkeu di tahun 2026 adalah program MBG, ketahanan pangan, ketahanan energi, perumahan, dan pertahanan keamanan. Di sisi lain, program pendidikan dan kesehatan justru ditempatkan sebagai prioritas pendukung.
"Semua itu dilakukan untuk program yang katanya gratis. Bahkan pendidikan dan kesehatan masuk di prioritas pendukung. Sehat-sehat untuk kita semua," tulis akun tersebut.
Keputusan untuk menempatkan pendidikan dan kesehatan di posisi prioritas pendukung menuai kritik tajam dari publik. Banyak netizen yang menyayangkan langkah tersebut dan mengungkapkan kekecewaannya melalui komentar di unggahan tersebut.
"Mentang-mentang IPK wapresnya 2,3, seluruh warga Indonesia pengen dibikin jadi IPK 2,3 juga," tulis akun @aromapetrikorr.
"Biar wapresnya gak insecure," balas netizen lainnya.
"2,2 IPK Fufufafa, pendidikan dan kesehatan kenapa bukan prioritas utama?" komentar akun lainnya.
"WTF masa pendidikan masuknya ke prioritas pendukung? What a clown, GWS deh buat pemerintah yang pelihara kebodohan dan kemiskinan biar kalau nyalon bisa nyuap sana sini lagi," ungkap netizen lainnya.
Sebelumnya, isu mengenai IPK Wakil Presiden Indonesia, Gibran Rakabuming, yang disebut-sebut berjumlah 2,3, juga ramai dibicarakan. Angka tersebut didapatkan Gibran ketika lulus dari Institut Pengembangan Manajemen Singapura Universitas Bradford. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok