Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Mengejutkan! Militer Inggris Lacak Paus Ketut yang Dikira Kapal Selam Rusia

 Mengejutkan! Militer Inggris Lacak Paus Ketut yang Dikira Kapal Selam Rusia

Repelita London - Kapal-kapal Inggris menghabiskan beberapa hari melacak kapal selam siluman Rusia. Namun akhirnya mereka menyimpulkan tanda sonar yang mencurigakan itu mungkin benar-benar milik seekor paus kentut.

"Kami telah menganalisis suara-suara itu dan sekarang yakin itu adalah mamalia laut. Seekor paus," ujar seorang pejabat angkatan laut anonim mengatakan kepada The Sun.

Dua suara misterius ditangkap di lepas pantai barat laut Skotlandia, antara Applecross dan Pulau Raasay. Yakin bahwa itu suara buatan manusia, Angkatan Laut Kerajaan melakukan perburuan di laut dalam.

"Paus itu mungkin kentut pada saat itu. Kami menanggapinya dengan sangat serius," ujar sumber Angkatan Laut Kerajaan.

Lainnya mengatakan, "Kami harus berasumsi yang terburuk. Sinyal pertama terdeteksi bergerak ke utara menuju laut terbuka."

"Yang kedua terdengar beberapa hari kemudian bergerak ke selatan, sebelum berbalik dan pergi lagi."

Angkatan Laut berasumsi Direktorat Utama Penelitian Laut Dalam (GUGI) militer Rusia mungkin telah mencoba memasang sensor untuk mendapatkan tanda akustik kapal selam Angkatan Laut Kerajaan, seperti kapal induk rudal kelas Vanguard dan kapal serang kelas Astute.

Lokasi sebenarnya armada kapal selam Inggris seharusnya menjadi rahasia yang dijaga ketat. Suara perut kembung yang mencurigakan terdeteksi "sekitar 100 mil" (160 km) dari tempat kapal selam Inggris itu berpangkalan.

Media AS mencerca insiden itu sebagai "Perburuan Kentut Merah," plesetan dari judul film tahun 1990 tentang kapal selam siluman Soviet.

Kapal selam rudal balistik dianggap sebagai komponen utama pencegah nuklir suatu negara, yang memastikan persenjataan atomnya tidak dapat dihancurkan dengan serangan pertama yang mengejutkan.

Awal bulan ini, Angkatan Laut Prancis menindak penggunaan aplikasi pelacak kebugaran di pangkalan kapal selam nuklirnya, karena khawatir postingan daring dari Strava dapat mengungkap jadwal patroli kapal.

Seekor paus beluga yang terlihat di lepas pantai utara Norwegia pada tahun 2019 digambarkan sebagai "mata-mata Rusia" dan dilacak angkatan laut Norwegia selama bertahun-tahun. Paus yang dijuluki 'Hvaldimir' itu ditemukan mati Agustus lalu, diduga karena sebab alamiah. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved