Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Kedok Pagar Laut Mulai Terbongkar, Said Didu: Ini Perampokan Aset Negara

 Said Didu Meledak Bongkar Pagar Laut. Tangkap Aguan & Yang Lainnya |  #SPEAKUP

Repelita Jakarta - Muhammad Said Didu, penggerak rakyat yang mengkampanyekan gugatan terhadap Proyek Strategis Nasional (PSN) Pantai Indah Kapuk 2 (PIK2), mengapresiasi langkah tegas Pemerintah dalam mengusut tuntas permasalahan terkait pagar laut yang ditemukan di wilayah pesisir pantai utara (pantura), Kabupaten Tangerang, Banten.

Said Didu berharap, tindakan yang diambil oleh kementerian dan lembaga terkait menjadi pembuka untuk membongkar lebih dalam pelanggaran hukum yang terjadi selama ini di wilayah pantura Kabupaten Tangerang.

"Saya pikir ada harapan karena dulu banyak yang menganggap apa yang saya sampaikan adalah hoaks. Namun saya paham betul bahwa ini adalah masalah besar," ujar Said Didu, dikutip pada Jumat, 24 Januari 2025.

Menurut Said Didu, pembongkaran pagar laut yang dilakukan bersama ratusan nelayan, personel TNI AL, dan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menjadi titik terang bahwa negara telah hadir untuk membela masyarakat kecil, terutama nelayan yang kesulitan akibat tindakan sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab.

Dia juga menegaskan bahwa pernyataan yang sempat disampaikannya di media sosial, yang kemudian dilaporkan oleh Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) Kabupaten Tangerang ke polisi, kini menjadi bukti dan harapan baru bagi masyarakat dan seluruh rakyat Indonesia.

“Saya menduga ini adalah perampokan aset negara yang dilakukan melalui kerjasama hukum. Kejadian pagar laut ini memanfaatkan PP 18 Tahun 2021 yang ditandatangani oleh Pak Jokowi,” tambah Said Didu, yang juga pernah menjabat sebagai Sekretaris Kementerian BUMN periode 2005–2010.

Sementara itu, Komisi IV DPR RI telah memanggil Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono, untuk rapat kerja pada Kamis, 22 Januari 2025, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta. Rapat tersebut membahas polemik terkait dengan penerbitan pagar laut di perairan Tangerang.

Ketua Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Hariyadi alias Titiek Soeharto, dengan tegas meminta Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) untuk segera mengambil tindakan konkret dalam membongkar pagar laut yang ada di wilayah Tangerang.

“Mengambil tindakan konkret dalam membongkar pagar laut di Kabupaten Tangerang,” ujar Titiek dalam rapat kerja tersebut.

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, dalam kesempatan yang sama, memastikan bahwa proses investigasi mengenai pagar laut di Tangerang tetap berlanjut. Ia juga menegaskan bahwa pihak KKP akan berkoordinasi dengan berbagai stakeholder terkait untuk mengendalikan pemanfaatan ruang laut. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved