Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

"Jokowi Masuk Nominasi Tokoh Dunia Terkorup 2024, Respon dan Perbedaan Arti Corrupt dan Korupsi"

 Presiden RI Jokowi Berkunjung ke Gorontalo, Ini Permintaan Warga - Tribun  Gorontalo

Repelita, Jakarta - Eks Presiden Joko Widodo (Jokowi) masuk nominasi tokoh dunia terkorup 2024 menurut OCCRP (Organized Crime and Corruption Reporting Project).

Jokowi, yang merupakan ayah dari Wakil Presiden Gibran, mendapat pengakuan ini bersama sejumlah tokoh besar lainnya, seperti eks Presiden Suriah Bashar Al Assad, Presiden Kenya William Ruto, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, dan pebisnis India Gautam Adani.

Menyikapi pengumuman tersebut pada 31 Desember 2024, Jokowi menanggapi dengan mempertanyakan tuduhan yang dilontarkan terhadapnya. Ia menanyakan apa yang sebenarnya dikorupsi darinya dan meminta agar tuduhan tersebut dibuktikan.

"Terkorup? Terkorup apa? Yang dikorupsi apa? Ya dibuktikan, apa. Sekarang kan banyak sekali fitnah, banyak sekali framing jahat, banyak sekali tuduhan-tuduhan tanpa ada bukti.

Itu yang terjadi sekarang kan? Ya ditanyakan saja. Orang bisa pakai kendaraan apapun lah, bisa pakai NGO, bisa pakai partai. Bisa pakai ormas untuk menuduh, untuk membuat framing jahat, membuat tuduhan jahat-jahat seperti itu ya," ujarnya di kediamannya di Solo, Jawa Tengah, pada hari yang sama.

Arti kata corrupt

Berbicara mengenai tuduhan terhadap Jokowi, penting untuk memahami perbedaan antara kata corrupt dan korupsi, karena kedua kata tersebut sering dipertukarkan meski memiliki arti yang berbeda. Dalam pengumuman OCCRP, kata corrupt digunakan dalam bahasa internasional yang mengacu pada perilaku tidak jujur dalam praktik korupsi.

Menurut Cambridge Dictionary, arti dari corrupt adalah sebagai berikut:

  • Menggunakan posisi atau kekuasaan secara tidak jujur untuk mendapatkan keuntungan, terutama untuk mendapatkan uang: Ini mengacu pada penggunaan kekuasaan atau jabatan untuk keuntungan pribadi, yang sering kali terjadi melalui penyuapan atau praktik curang lainnya.
  • Tidak bermoral: Corrupt juga merujuk pada perilaku yang menyimpang dari nilai moral yang diterima umum.
  • Membuat seseorang atau sesuatu menjadi tidak jujur atau tidak bermoral: Ketika suatu individu atau entitas terpengaruh oleh tindakan korup, mereka menjadi tidak dapat dipercaya atau moralnya ternoda.

Sementara itu, Kamus Merriam-Webster menjelaskan arti dari corrupt dengan cara yang sedikit berbeda:

  • Berubah dari baik menjadi buruk dalam hal moral, tata krama, atau tindakan: Corrupt menggambarkan perubahan negatif dalam karakter atau tindakan, merusak integritas atau moralitas individu atau sistem.
  • Merendahkan dengan prinsip atau nilai moral yang tidak sehat: Corrupt dapat merujuk pada perilaku yang secara aktif merusak nilai-nilai dasar atau prinsip moral dalam suatu masyarakat.
  • Menjadi ternoda atau busuk: Kata ini juga merujuk pada keadaan yang tercemar atau rusak, baik secara fisik maupun moral.
  • Menyebabkan disintegrasi atau kehancuran: Corrupt juga berhubungan dengan kehancuran atau disintegrasi dalam struktur moral atau sosial, menunjukkan dampak yang merusak.
  • Merosot dan menyimpang secara moral: Ini mengacu pada penyimpangan dari standar moral atau etika, yang seringkali melibatkan tindakan yang tidak pantas seperti penyuapan atau penyalahgunaan kekuasaan.
  • Ditandai dengan perilaku yang tidak pantas (seperti penyuapan atau penjualan bantuan): Dalam konteks yang lebih spesifik, corrupt melibatkan tindakan tidak sah atau tidak bermoral yang menguntungkan individu dengan cara yang salah, seperti penyuapan atau penyalahgunaan sumber daya.

Perbedaan corrupt dan korupsi

Perbedaan antara corrupt dan korupsi menjadi sangat penting, mengingat kedua kata ini sering digunakan dalam konteks yang serupa namun tidak identik. Dalam Bahasa Indonesia, korupsi lebih spesifik merujuk pada penyalahgunaan uang atau kekuasaan untuk kepentingan pribadi, seperti yang dijelaskan oleh Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sementara corrupt lebih merujuk pada perilaku yang tidak jujur dan merusak secara moral.

Perbedaan ini penting untuk dipahami dengan benar, terutama dalam menghadapi tuduhan serius terhadap tokoh besar seperti Joko Widodo. Kecermatan dalam menggunakan kedua kata ini dapat menghindarkan kesalahpahaman yang berpotensi merugikan pihak yang dituduh.

Demikianlah uraian tentang perbedaan antara corrupt dan korupsi, yang perlu dipahami dalam konteks dunia internasional, terutama menyusul pengumuman OCCRP yang melibatkan Jokowi dalam nominasi tokoh dunia terkorup 2024.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved