Repelita Jakarta - Pengamat politik Mohamad Guntur Romli mengecam keras tindakan Deddy Corbuzier yang diduga melakukan kekerasan verbal dan intimidasi terhadap seorang anak dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Reaksi ini muncul setelah video yang menunjukkan Deddy memarahi seorang anak yang mengeluhkan rasa ayam dalam program tersebut viral di media sosial.
Dalam video yang dibagikan Deddy di akun Instagram pribadinya, ia tampak marah dan melontarkan kata-kata kasar kepada anak tersebut. “Ada satu video yang gue lihat. Ada anak ngomong kurang enak. Pala lo pea, kurang enak ayamnya, makan siang bergizi gratis,” ucapnya dengan nada tinggi.
Deddy bahkan menyebutkan bahwa jika anaknya, Azka, mengeluhkan rasa makanan, ia akan menamparnya. "Dan kalau dia ngomong sama gue, pak nggak enak, gue tabok, ini sehat. Komplain-komplain nggak enak, itu anak gue tabok," tambahnya.
Pernyataan tersebut memicu kecaman dari berbagai pihak, termasuk Guntur Romli. Melalui akun X miliknya, Guntur Romli menyebut tindakan Deddy sebagai bentuk kekerasan verbal dan intimidasi terhadap anak. "Ini model kekerasan pada anak, kekerasan verbal, intimidasi, pake tabok-tabok segala, nggak patut dilakukan oleh yang disebut public figure," tulis Guntur.
Guntur juga mendesak Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk segera mengambil tindakan terkait hal ini. "Apa ada reaksi dari Komisi Perlindungan Anak @KPAI_official?" tulisnya, meminta agar KPAI memberikan respon terkait insiden tersebut.
Kecaman serupa datang dari netizen, yang merasa kecewa dengan sikap Deddy Corbuzier. Salah seorang netizen menulis, "Sumpah, aku juga langsung ngebayangin jadi emaknya si anak itu atau bahkan anaknya sendiri. Mentalnya bakal gimana coba di-counter sama buzzer pemerintah? Ya Allah, kesal banget!"
Netizen lainnya menambahkan, "Anak berhak untuk memberikan pendapatnya! Yuk lindungi anak kita dari intimidasi influencer. Tolong Komisi Perlindungan Anak dan @KomnasPerempuan tolong bantu untuk melindungi anak laki-laki dan perempuan dari pelaku intimidasi program MBG."
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari KPAI terkait pernyataan Deddy Corbuzier. Publik masih menunggu klarifikasi dan tindakan lebih lanjut dari pihak-pihak terkait. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok