Repelita, Jakarta 16 Desember 2024 – Akhir pekan lalu, publik dikejutkan dengan banjir rob yang melanda kawasan Jakarta International Stadium (JIS) di Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Ketinggian air cukup dalam, sehingga banyak kendaraan motor dan mobil yang nekad melintasi genangan air mengalami kerusakan.
Informasi mengenai banjir rob di kawasan JIS menyebar melalui akun Instagram @jakartainformasi. Suasana banjir membuat aktivitas masyarakat yang ingin berolahraga terganggu. Lokasi banjir dapat teridentifikasi mulai dari jalan menuju Sunter, Jakarta Utara.
Dalam rekaman video, terlihat genangan air mengelilingi area stadion sepak bola yang disebut memenuhi standar FIFA. Pemandangan tersebut menunjukkan genangan air di sekitar papan proyek pembangunan yang kokoh berdiri di area JIS. Pengendara sepeda motor yang nekat melintasi genangan terpaksa berhenti untuk mencoba menghidupkan kembali motor yang terendam air.
Kondisi ini tidak hanya menyulitkan pengendara, tetapi juga warga yang melintasi area tersebut, sehingga aktivitas mereka terganggu. Perjalanan kereta api juga mengalami hambatan akibat banjir rob ini. Jalur kereta yang menghubungkan Stasiun Tanjung Priok dengan Stasiun Jakarta Kota sempat tergenang air, membuat perjalanan KRL terhambat.
Warmo, petugas penjaga pintu kereta di sekitar area tersebut, menyatakan bahwa jalur kereta sempat batal beroperasi karena ketinggian air mencapai 7 hingga 10 sentimeter, menutupi bantalan rel kereta yang berbahaya bagi perjalanan kereta api.
Banjir rob di sekitar JIS bukanlah hal yang baru. Selama tiga hari berturut-turut, banjir telah melanda Jalan R.E. Martadinata di depan JIS, dengan intensitas air semakin meningkat, menambah tantangan bagi petugas yang berupaya mengatasi genangan. Warmo mengatakan bahwa mereka sedang membersihkan alur air agar dapat menguras genangan, sehingga KRL dapat beroperasi kembali.
Selain itu, banjir rob juga melanda beberapa wilayah lainnya di Jakarta Utara. Data dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) mencatat sekitar 12.000 warga terdampak banjir rob di beberapa lokasi, seperti Pademangan, Penjaringan, Cilincing, dan Tanjung Priok.
Ketinggian air bervariasi di beberapa titik, seperti Jalan Muara Angke, Pluit, Penjaringan dengan ketinggian 40 hingga 50 sentimeter, Jalan R.E. Martadinata, Tanjung Priok dengan ketinggian 30 sentimeter, serta Jalan Sulawesi, Koja, Tanjung Priok dengan ketinggian 10 hingga 20 sentimeter.
Untuk mengatasi masalah ini, Dinas SDA Jakarta Utara mengerahkan dua unit pompa mobile, satu pompa apung, serta melakukan pembersihan saluran air agar genangan dapat segera surut.
Situasi ini menunjukkan tantangan besar yang dihadapi warga Jakarta Utara setiap musim pasang, di balik kemegahan JIS sebagai simbol kemajuan kota Jakarta. Upaya penanganan genangan air terus dilakukan untuk memastikan aktivitas transportasi dan masyarakat dapat kembali normal.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok