Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Sebut Hanya Beri 5 Persen Suara di Pilkada Jakarta, Rano Karno Lecehkan Anies dan Pendukungnya! Pengamat Sebut Pernyataan Arogan

 

JAKARTA, 3 Desember 2024 — Rano Karno, mantan calon gubernur Jakarta, baru-baru ini mengeluarkan pernyataan yang dinilai melecehkan Anies Baswedan dan pendukungnya. Rano menyebut bahwa kontribusi Anies dan pendukungnya hanya sebesar 5 persen dalam kemenangan pasangan Pramono Anung-Rano Karno pada Pilkada Jakarta.

Komentar ini mendapatkan respon keras dari pengamat politik Muhammad Huda. Ia menyatakan, “Kontribusi 5 persen suara berarti Anies dan pendukung hanya menyumbang sekitar 100 ribu suara. Padahal elektabilitas Anies di Jakarta sangat tinggi.” Huda menilai pernyataan Rano tersebut sebagai tindakan arogan dan tidak menghargai aspirasi politik Anies dan pendukungnya.

Huda menambahkan bahwa ucapan Rano menunjukkan sikap jumawa dan tidak mengakui kontribusi besar yang diberikan Anies dalam kontestasi Pilkada Jakarta. “Rano tidak menghargai Anies dan pendukungnya. Ia mengklaim kemenangan satu putaran di Pilkada Jakarta tanpa merujuk pada usaha kolektif dari berbagai pihak,” jelas Huda.

Rano, yang dikenal sebagai kader PDIP, sepertinya merasa bahwa kemenangan tersebut adalah hasil kerja keras partainya. Namun, Huda menyatakan, hal ini mencerminkan karakter tertentu dari kader PDIP yang cenderung merasa unggul dan menuding adanya kecurangan saat kalah. “Ketika kalah, mereka sering kali menuding adanya kecurangan,” ujar Huda.

Pasca pernyataan kontroversial tersebut, hubungan antara Anies, pendukungnya, dan PDIP semakin memburuk. Terlebih lagi, pada masa pemerintahan Pramono-Rano sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, tidak ada upaya untuk melibatkan orang-orang Anies dalam pemerintahan.

Pernyataan ini juga memicu perdebatan tentang bagaimana kemenangan Pramono Anung dan Rano Karno di Pilgub Jakarta tak lepas dari berbagai faktor, termasuk dukungan dari kelompok Anies yang datang pada pekan terakhir jelang pemungutan suara.

Pramono sendiri telah mengklarifikasi bahwa kemenangan mereka adalah hasil kerja keras berbagai pihak, bukan hanya dari satu kelompok. “Tanpa dukungan dari partai, ormas, relawan, serta kelompok lainnya, kami tidak akan mampu memperoleh 50,07 persen suara di Pilgub Jakarta,” ujar Pramono dalam konferensi persnya.

Pernyataan Rano dan reaksi yang muncul menjadikan perbincangan politik di Jakarta semakin panas, mengingat pentingnya kontribusi berbagai kelompok dalam mencapai kemenangan di pilkada. (*)

Editor: Elok WA R-ID

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved