Reynhard Sinaga Hampir Tewas Dikeroyok Tahanan Lain di Penjara Inggris

 

Repelita, Jakarta 18 Desember 2024 - Reynhard Sinaga, narapidana asal Indonesia yang menjalani hukuman seumur hidup di penjara HM Wakefield, Inggris, dikabarkan hampir tewas setelah mendapatkan serangan brutal dari tahanan lain.

Insiden ini terjadi di dalam penjara, di mana Reynhard diserang oleh tahanan bernama Jack McRae. Pelaku diketahui pernah menyerang napi lainnya, termasuk Wilbert Dyce, seorang pemerkosa dan pembunuh anak pada tahun 2023.

Setelah insiden tersebut, Jack McRae dipindahkan ke penjara lain di kota Durham, sekitar 1,5 jam perjalanan dari Wakefield. Nyawa Reynhard berhasil diselamatkan setelah sipir penjara menghentikan serangan itu.

Sumber dari penjara mengungkapkan bahwa Reynhard menjadi target kebencian di antara tahanan lainnya akibat kejahatan yang ia lakukan.

“Sinaga sombong, arogan, dan dibenci semua orang. Ia menjadi target serangan di penjara. Saat ini dia dalam bahaya,” ungkap sumber tersebut.

Reynhard Sinaga dikenal sebagai salah satu predator seksual paling buruk dalam sejarah Inggris. Pria berusia 41 tahun itu dinyatakan bersalah pada Januari 2020 atas 159 kasus pemerkosaan dan serangan seksual terhadap 48 korban dalam rentang waktu dua setengah tahun.

Semua korban Reynhard adalah pria Inggris kulit putih, mayoritas heteroseksual, berusia antara 18 hingga 36 tahun. Rata-rata usia korban adalah 21 tahun.

Kepolisian memperkirakan jumlah korban sebenarnya mencapai 190 orang. Reynhard dihukum penjara seumur hidup dengan masa minimum 40 tahun.

Modus kejahatannya adalah berpura-pura menjadi pria ramah yang menawarkan tempat menginap di apartemennya kepada korban yang tersesat atau terpisah dari teman-temannya setelah keluar dari klub malam atau bar. Apartemennya terletak di Montana House, Piccadilly, pusat kota Manchester.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga