Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

MUNDUR Dari Jabatan,Gus Miftah Menangis, Baru Sekali Terima Gaji,Usai Viral Video Dagang Es Teh

 Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah mengundurkan diri dari jabatan Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. (ANT)

Gus Miftah Mengundurkan Diri dari Jabatan Utusan Khusus Presiden

Yogyakarta, 6 Desember 2024 - Miftah Maulana Habiburrahman, atau yang akrab disapa Gus Miftah, resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.

Pengumuman ini disampaikan dalam konferensi pers yang digelar di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, DI Yogyakarta. Gus Miftah menegaskan bahwa keputusan ini diambil atas inisiatif pribadi, bukan karena tekanan atau permintaan dari pihak manapun, termasuk Presiden Prabowo Subianto.

“Saya memutuskan untuk mengundurkan diri dari tugas saya sebagai Utusan Khusus Presiden Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan. Keputusan ini diambil karena rasa cinta, hormat, dan tanggung jawab mendalam saya terhadap Bapak Presiden Prabowo Subianto serta masyarakat,” ujar Gus Miftah dengan nada terbata-bata.

Dia menambahkan bahwa pengunduran dirinya bukanlah sebuah akhir, melainkan langkah awal untuk terus berkontribusi kepada bangsa dan negara melalui cara yang lebih luas dan beragam.

Gus Miftah menyatakan bahwa jabatan adalah titipan sementara yang merupakan sarana untuk berbuat kebaikan. Sebagai seorang pendakwah dan pelayan umat, dia menilai pengabdian kepada bangsa tidak hanya terbatas pada jabatan tertentu, tetapi mencakup seluruh ruang di mana manfaat dapat diberikan.

Presiden Prabowo Subianto sebelumnya melantik Gus Miftah bersama enam tokoh lainnya sebagai Utusan Khusus Presiden pada 22 Oktober 2024. Berdasarkan pengangkatan tersebut, Gus Miftah baru menjabat selama 1,5 bulan dan mengaku belum sempat menerima gaji maupun menggunakan fasilitas negara.

“Alhamdulillah, sampai hari ini saya belum menerima gaji dari negara dan belum menggunakan fasilitas negara, termasuk rumah dinas,” jelasnya.

Barang-barang pribadi yang sering disorot, seperti jam tangan mewah, disebutnya sudah dimiliki sejak lama dan bukan merupakan fasilitas negara.

Tetap Berdakwah

Setelah mundur dari jabatan tersebut, Gus Miftah memastikan akan tetap melanjutkan dakwahnya. Dia menegaskan bahwa gaya dakwahnya tetap dipertahankan, namun dengan pemilihan diksi yang lebih santun dan berhati-hati.

“Karakter dakwah saya akan tetap sama, tetapi dengan pemilihan kata dan kalimat yang lebih santun,” tegasnya.

Pihak Istana melalui Kantor Komunikasi Kepresidenan yang diwakili Hasan Nasbi menyatakan menghormati keputusan Gus Miftah untuk mundur. Terkait siapa penggantinya, Hasan menyebut hal itu sepenuhnya menjadi hak prerogatif Presiden Prabowo Subianto.

Seruan Sertifikasi Juru Dakwah

Menanggapi berbagai permasalahan dakwah, anggota Komisi VIII DPR RI Fraksi PKB, Maman Imanulhaq, mengusulkan adanya sertifikasi bagi juru dakwah di Indonesia. Sertifikasi ini bertujuan agar materi dakwah tetap sesuai dengan nilai-nilai keagamaan.

Maman menekankan pentingnya penguasaan sumber nilai keagamaan seperti Al-Qur'an, Hadist, dan kitab-kitab klasik oleh setiap pendakwah. Ia juga meminta Kementerian Agama dan masyarakat untuk mengawasi pelaksanaan dakwah, memberikan teguran hingga sanksi jika terjadi pelanggaran etika.

“Dakwah harus mengedepankan kesederhanaan dan tetap merujuk pada nilai-nilai luhur agama,” katanya.

Instropeksi Bagi Semua Pihak

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengingatkan seluruh pejabat untuk lebih berhati-hati dalam bertindak. Hal ini disampaikan menyusul keputusan Gus Miftah yang mundur pasca video dirinya mengolok-olok pedagang es teh menjadi viral dan menuai kecaman publik.

Dasco juga mengapresiasi langkah Gus Miftah yang memilih untuk mundur secara sukarela. Ia menilai keputusan tersebut menunjukkan sikap bertanggung jawab dan dapat menjadi pembelajaran bagi pejabat lainnya.

“Ini adalah introspeksi untuk kita semua, termasuk saya, agar selalu berhati-hati dalam bertindak, baik saat menjalankan tugas maupun dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Dasco.

Ia juga enggan berkomentar lebih jauh terkait respons Presiden Prabowo terhadap pengunduran diri Gus Miftah, mengingat keputusan tersebut adalah hak pribadi.(*)

Editor: Elok WA R-ID

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved