JAKARTA, 5 Desember 2024 – Menteri Hak Asasi Manusia, Natalius Pigai, menjadi sorotan publik setelah kedapatan menyembunyikan komentar mengenai kasus penembakan oleh oknum polisi terhadap siswa di Semarang.
Komentar tersebut, yang ditulis oleh akun @senituru di media sosial X, mempertanyakan perkembangan kasus Gamma, korban penembakan yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Kasus Gamma apa kabar pak bos?" tulis akun tersebut, yang kemudian dihapus oleh Pigai.
Peristiwa ini langsung menuai kecaman dari netizen. Mereka mendatangi unggahan terbaru Pigai di akun X @NataliusPigai2, yang memperlihatkan foto kantor baru Kementerian HAM yang disebut "paling humanis". Meskipun Pigai memamerkan fasilitas kantornya, perhatian publik lebih terfokus pada isu yang belum terjawab seputar kasus penembakan tersebut.
Netizen pun menggempur kolom komentar dengan berbagai pertanyaan.
"Kenapa di-hide wahai pak Menteri Hak Asasi Manusia?" tulis akun @ARSIPAJA.
"Kasus anak SMK ditembak oknum polisi termasuk pelanggaran HAM bukan pak?" ujar @nuherwan.
"Kenapa kau sembunyikan twit ini? Kau menteri HAM atau menteri penjahat HAM?" sebut @niwseir.
Komentar serupa juga muncul dari warganet lainnya, yang menyayangkan sikap Pigai terhadap kasus yang dianggap melanggar hak asasi manusia.
"Loh? Kan HAM singkatan dari Hak Asasi Menyembunyikan reply? Jadi boleh dong?" ujar @SaintHaezer.
"Pemerintah mengurusi kasus seperti ini tidak ada gunanya, cuma omong doang," tambah @aribiyan.
Beberapa netizen bahkan meragukan efektivitas Kementerian HAM dalam menanggapi pelanggaran hak asasi manusia jika kasus-kasus seperti ini tidak digubris.
"Percuma ada kantor HAM tapi ga ada gunanya pas anak SMK ditembak polisi," tulis @mrizqiandhi.
Hingga berita ini diterbitkan, Pigai belum memberikan klarifikasi lebih lanjut mengenai kasus tersebut.(*)
Editor: Elok WA R-ID