JAKARTA, 3 Desember 2024 – Pakar kesehatan dan pegiat media sosial, Dokter Tifa, mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk segera mengambil tindakan terhadap pemilik akun yang menyebarkan konten berisi ancaman kekerasan.
Dokter Tifa menyoroti berbagai postingan yang dianggap mengkhawatirkan, di mana pemilik akun tersebut dengan ringan membahas topik kematian dan pembunuhan. Ia menegaskan bahwa individu dengan pemikiran seperti ini tidak seharusnya diizinkan menjadi pemimpin.
"Jika individu dengan pemikiran seperti ini dibiarkan menjadi pemimpin, dampaknya bisa sangat buruk, seperti yang terjadi pada peristiwa baru-baru ini," ujar Tifa.
Tifa juga mengaitkan kasus ini dengan kejadian tragis di Lebak Bulus, di mana seorang remaja membunuh ayah dan neneknya karena tekanan dalam belajar. Ia khawatir jika postingan yang mengandung ancaman kekerasan ini terus dibiarkan, bisa menumbuhkan kekerasan antar sesama.
"Jika postingan seperti ini terus dibiarkan tanpa tindakan hukum, bisa menyebabkan kerusakan lebih besar, bahkan memicu kekerasan antar rakyat," tegasnya.
Dalam beberapa postingan, ditemukan komentar-komentar yang mengandung ancaman pembunuhan, seperti "seret aja ampe mati" dan "siapin tisu dong buat mas wowo sama siapin peti mati buat pendukungnya yang bentar lagi ditembak mati satu-satu." Tifa menyebutkan bahwa isi pikiran pemilik akun tersebut sangat mengkhawatirkan.(*)
Editor: Elok WA R-ID