Jakarta, 3 Desember 2024 – Presiden Prabowo Subianto menjadi sorotan setelah pidato Menteri Luar Negeri (Menlu), Sugiono, viral di media sosial. Sugiono mendapat perhatian publik setelah melakukan pidato publik pertamanya dalam acara Conference on Indonesia Foreign Community (CIFP) 2024.
Dalam video yang beredar, Sugiono tampak berbicara dalam bahasa Inggris dengan jeda panjang di hampir setiap kalimatnya. Video tersebut menuai kecaman, dengan banyak yang menilai bahwa Sugiono tidak menguasai politik luar negeri Indonesia. Beberapa pengguna media sosial juga mengkritik Sugiono yang dinilai tidak siap untuk tampil di publik, menyarankan agar ia lebih mempersiapkan diri sebelum berbicara di depan umum.
Beberapa warganet merasa kecewa dengan pemilihan Sugiono sebagai Menlu oleh Presiden Prabowo, menganggap bahwa dia tidak memiliki latar belakang diplomatik yang kuat. Kritik juga datang terkait kurangnya jenjang karier Sugiono dalam dunia diplomasi. Banyak yang menilai jabatan Menlu harus diisi oleh sosok yang berpengalaman dalam dunia internasional, bukan hanya karena kedekatan politik.
"Menlu itu harus punya wawasan luas dalam hukum internasional, HAM, perdagangan, dan diplomasi internasional. Jika tidak paham hal-hal tersebut, bisa berantakan semua," ungkap salah satu komentar di media sosial.
Beberapa pengguna juga membandingkan Sugiono dengan Menlu terdahulu yang dianggap memiliki kualitas tinggi dalam diplomasi, seperti Agus Salim, Ali Alatas, dan Retno Marsudi. Mereka menyayangkan jika kementerian luar negeri yang dulunya dihargai karena profesionalisme kini dinilai menurun.
Publik pun bertanya-tanya mengenai track record Sugiono, yang dinilai tidak jelas dan lebih dikenal sebagai orang dekat Presiden Prabowo.(*)
Editor: Elok WA R-ID