Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[BREAKING NEWS] VIRAL KH Imam Jazuli Desak Netizen Segera 'Minta Maaf' ke Gus Miftah

KH Imam Jazuli Desak Netizen Segera 'Minta Maaf' ke Gus Miftah

Jakarta, 8 Desember 2024 – Setelah Gus Miftah menyampaikan permintaan maafnya secara terbuka kepada Pak Sonhaji, KH Imam Jazuli, pengasuh Pesantren Bina Insan Mulia Cirebon, mengajak netizen untuk bersikap bijaksana. Dalam unggahannya di media sosial, KH Imam Jazuli menegaskan bahwa Gus Miftah telah menunjukkan sikap gentleman dengan meminta maaf, dan kini giliran netizen yang menghujat, mengolok-olok, dan menggibah Gus Miftah untuk melakukan hal yang sama.

“Gus Miftah sudah minta maaf secara gentleman ke Pak Sonhaji. Saatnya giliran netizen yang telah menghujat, mengolok-olok, dan menggibah Gus Miftah untuk melakukan hal yang sama,” tulis KH Imam Jazuli di akun Twitter-nya, @imamjazuli76.


Lebih lanjut, KH Imam Jazuli menambahkan, "Ayo monggo..!! Bijaksana sejak dalam pikiran. Maaf sekadar mengingatkan..!!" Ia mengingatkan pentingnya sikap bijaksana dalam berkomunikasi, terutama di media sosial yang sering kali dipenuhi dengan komentar negatif. KH Imam Jazuli menekankan bahwa kualitas diri seseorang diuji dalam cara mereka merespons sebuah permasalahan.

Tindakan Gus Miftah yang mengakui kesalahan dan meminta maaf dianggap sebagai contoh integritas dan keberanian seorang pemimpin. KH Imam Jazuli berharap masyarakat dapat meniru sikap tersebut dan menjaga keharmonisan dalam berinteraksi di dunia digital.

Namun, tidak semua netizen memberikan respon positif. Beberapa akun mengkritik keras, salah satunya @ibnukhaldunn_s yang menulis, "Tombol imam ngejilat." Akun @nizar_khoirul05 berpendapat bahwa permintaan maaf Gus Miftah tidak akan menjadi viral jika tidak ada kejelasan atau ketegasan dalam permintaannya.

Beberapa netizen merasa bahwa Gus Miftah seharusnya bersyukur atas pengingat yang diberikan oleh netizen. Akun @akal_sehat_2024 menyatakan, "Bukankah Gus Miftah yang harusnya berterima kasih karena sudah diingatkan netizen?"

Ada juga yang berpendapat bahwa netizen tidak perlu meminta maaf, seperti yang diungkapkan oleh akun @valcomindonesia, "Lawak lu suruh kita minta maaf sama Miftah, ya buat apa?"

Komentar lainnya datang dari netizen yang menilai Gus Miftah sebagai tokoh agama yang seharusnya memberi contoh dengan perkataan yang baik. Akun @magh.fira_ berkomentar, "Netizen menyampaikan fakta dan perilaku Miftah yang tidak tahu sopan santun itu bukan sekali dua kali, tapi banyak. Seksis, rasis, dan sekarang menghina."

Beberapa warganet juga menyoroti status Gus Miftah sebagai pejabat publik yang seharusnya lebih berhati-hati dalam berbicara. Akun @fajar.jujur menambahkan, "Miftah itu pejabat dan itu digaji sama pajak rakyat, ya wajar saja reaksi orang-orang begitu, pejabat urusan kerukunan beragama kok begitu ngomongnya."

Tak sedikit pula yang menyarankan Gus Miftah untuk introspeksi diri. Akun @masmuhamadiswanto menulis, "Dari sini adab, ketulusan, kesungguhan untuk introspeksi diri, muhasabah yang diharapkan oleh netizen."

Di sisi lain, beberapa netizen menunjukkan kesedihan terkait kejadian ini, seperti yang diungkapkan oleh @dphlwn yang menulis, "Minta maaf ke para dokter, minta maaf ke sinden juga.. sudah belum?"

Tak sedikit juga yang meragukan ketulusan Gus Miftah dalam meminta maaf, seperti yang disampaikan oleh @was_g.one, "Kan minta maaf nya karena viral, kalau gak viral juga wallahu a'lam bakal minta maaf apa kaga."

Dengan beragamnya komentar yang muncul, publik masih memperdebatkan apakah permintaan maaf Gus Miftah benar-benar tulus atau hanya sebagai respons terhadap dampak viral. Meski demikian, banyak yang berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran bagi semua pihak, terutama bagi tokoh agama yang harus memberikan teladan yang baik kepada masyarakat. (*)

Editor: Elok WA R-ID

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved