Repelita, Jakarta 17 Desember 2024 - Sebuah video yang viral di media sosial menunjukkan momen saat Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) mengusir jamaah yang berada di saf depan Masjid Raya Baiturrahman Semarang pada Jumat, 13 Desember 2024. Tindakan ini dilakukan karena Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka akan melaksanakan salat Jumat di lokasi tersebut.
Dalam video yang beredar, terlihat seorang anggota Paspampres mengenakan pakaian coklat meminta beberapa jamaah yang sudah berada di saf depan untuk pindah. Gibran sendiri, mengenakan batik biru, sudah berada di posisi saf depan, sementara jamaah lainnya bergeser ke sisi kiri masjid. Beberapa jamaah bahkan terpaksa meninggalkan tempat mereka karena tempat tersebut akan ditempati oleh pejabat lainnya.
Akun X @ferizandra membagikan video tersebut, menulis, “Ini gimana konsepnya orang yang datang belakangan menggusur jamaah yang sudah datang duluan ke masjid?” Komentar ini memicu berbagai respons dari netizen.
Beberapa netizen menyindir tindakan tersebut, seperti akun @free***p yang berkomentar, “Besok-besok suruh jadi khotib + imam aja sekalian, biar duduknya paling depan.” Ada juga komentar dari akun @Nura yang mengecam tindakan tersebut, “Mengusir orang untuk memberikan kepada Pejabat dan rombongannya hukumnya HARAM. Menunjukkan buruknya akhlak mereka! Masjid itu rumah Allah, dan semua manusia sama di hadapan Allah.”
Netizen lain, akun @iqba, juga menyuarakan pandangan serupa, “Di masjid orang datang duluan berhak dapat paling depan. Datang belakangan nggak boleh ngusir yang sudah di depan. Di rumah Allah semua orang kedudukannya sama. Kalau pejabat datang akhir, harusnya duduk di shaf belakang.”
Wakil Presiden Gibran melaksanakan salat Jumat di Masjid Raya Baiturrahman dalam rangka kunjungan kerjanya ke Kota Semarang. Gibran didampingi oleh Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu, serta Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah KH Ahmad Darodji.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

