[BREAKING NEWS] "Proyek Strategis Jalan Tol Padang Sicincin Terancam, Uji Coba 15 Desember Tak Bisa Dilaksanakan" Ada Apa Ya?

 

Repelita, Jakarta 14 Desember 2024 - Pembangunan Jalan Tol Padang Sicincin, bagian dari proyek Jalan Tol Trans Sumatera, terus mengalami perkembangan signifikan. Proyek ini merupakan bagian dari Jalan Tol Pekanbaru-Padang yang menghubungkan Sumatera Barat dan Riau, dengan tujuan meningkatkan konektivitas antar masyarakat di Sumatera.

Jalan Tol Padang Sicincin sepanjang 36,6 km ini terbagi menjadi beberapa seksi, termasuk Seksi 1 Padang-Sicincin. Proyek ini memiliki tiga gerbang tol, yaitu di STA 1+800, STA 19+000, dan STA 35+800. Selain itu, ada juga Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP) Tipe A yang terletak di STA 23+000.

Pembangunan proyek Jalan Tol Padang Sicincin ditangani oleh PT Hutama Karya (Persero) melalui Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol yang ditandatangani pada Oktober 2017, dengan total nilai investasi sebesar Rp 9,729 triliun. Proyek ini ditargetkan dapat selesai dan beroperasi sebelum liburan Natal dan Tahun Baru 2024.

Direktur Operasi III PT Hutama Karya, Koentjoro, mengatakan bahwa progres pengerjaan Jalan Tol Padang Sicincin sudah mencapai 90 persen dari total panjang 36 km. Koentjoro juga menyebutkan bahwa lahan untuk proyek sudah bebas, dan saat ini hanya tinggal menyelesaikan proses pengocoran jalan. Diperkirakan proses ini dapat selesai dalam waktu sekitar satu bulan.

Namun, rencana uji coba perdana yang dijadwalkan pada 15 Desember 2024 terpaksa dibatalkan akibat kendala cuaca yang membuat pekerjaan tidak dapat dilakukan secara maksimal. Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Barat, Dedy Diantolani, mengungkapkan bahwa uji coba mungkin akan dilaksanakan pada sekitar 20-an Desember, berdekatan dengan periode liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Dedy menjelaskan bahwa uji coba ini akan dibuka untuk umum dan tidak dikenakan biaya. Namun, uji coba hanya berlaku untuk lajur kiri, yaitu perjalanan dari Padang menuju Bukittinggi. Sementara itu, lajur kanan dari Bukittinggi menuju Padang masih melewati jalur biasa hingga sebelum Lebaran 2025.

Selain aspek konektivitas, PT Hutama Karya juga berfokus pada pembangunan dua titik rest area, yang direncanakan dapat dimanfaatkan oleh para UMKM di Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Padang. Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Andre Rosiade, mengatakan bahwa rencana pengoperasian Jalan Tol Padang Sicincin juga akan menjadi salah satu agenda dalam 100 hari pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Andre juga menyampaikan bahwa selain Jalan Tol Padang Sicincin, ada beberapa proyek lain di Sumatera Barat yang akan menjadi bagian dari 100 hari pemerintahan Prabowo-Gibran, seperti pembangunan flyover Sitinjau Lauik dan pengoperasian Pasar Raya Fase VII.

Proyek Jalan Tol Padang Sicincin diharapkan dapat mengurai kemacetan, khususnya di Kecamatan Lubuk Alung dan Sicincin, Kabupaten Padang Pariaman. Dengan akses jalan tol yang lebih cepat dan lancar, diharapkan mobilitas masyarakat dan distribusi barang antar provinsi dapat lebih efektif.

Lebih lanjut, keberadaan proyek ini juga berdampak positif bagi para pelaku UMKM lokal, yang dapat memanfaatkan rest area sebagai tempat berjualan, sehingga dapat meningkatkan perekonomian lokal.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga