Repelita, Jakarta 16 Desember 2024 - Seorang wali kota di Meksiko, yang juga anggota partai berkuasa Morena, tewas ditembak bersama tiga orang lainnya di dalam kendaraan. Peristiwa ini mengguncang negara bagian San Luis Potosi.
Jesus Eduardo Franco, yang menjabat sebagai Wali Kota Tancanhuitz, ditemukan tewas di dalam satu kendaraan pada Minggu (15/12) waktu setempat. Kantor jaksa negara bagian San Luis Potosi menyampaikan informasi ini pada Senin (16/12).
"Kami sangat menyesali kematian kolega kami, Eduardo Franco, presiden kota Tancanhuitz," ujar Presiden Partai Morena, Rita Rodriguez, melalui media sosial X.
Dia juga meminta otoritas setempat untuk menemukan pihak-pihak yang bertanggung jawab atas pembunuhan ini.
Meksiko menghadapi peningkatan kekerasan terhadap pejabat publik, terutama yang berkaitan dengan kejahatan terorganisir. Puluhan pejabat lokal menjadi target serangan dalam beberapa tahun terakhir.
Bulan lalu, seorang wali kota di negara bagian Guerrero, Alejandro Arcos, ditemukan tewas dipenggal, dengan bagian kepalanya diletakkan di atas sebuah truk pikap. Pembunuhan itu terjadi kurang dari seminggu setelah dia dilantik.
Dalam insiden lain di Guerrero pekan lalu, seorang hakim, Edmundo Roman Pinzon, tewas ditembak di luar gedung pengadilan di kota Acapulco. Hakim tersebut diketahui menjabat sebagai Ketua Pengadilan Tinggi di negara bagian Guerrero.
Dia ditembak setidaknya empat kali saat berada di dalam mobilnya. Pelaku di balik penembakan itu belum diketahui. Guerrero merupakan salah satu wilayah yang paling rawan tindak kekerasan terkait kelompok kejahatan terorganisir.
Sejak pemerintah Meksiko mengerahkan militer untuk memerangi kelompok kejahatan terorganisir pada 2006, tindak kekerasan yang sebagian besar terkait perdagangan narkoba telah menewaskan lebih dari 450.000 orang di negara itu.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok