Jakarta, 8 Desember – Adab dan etika selalu menjadi sorotan publik, terutama ketika figur publik melakukan tindakan yang dinilai tidak pantas. Salah satu kasus yang menarik perhatian masyarakat belakangan ini adalah kontroversi yang melibatkan Gus Miftah atau Miftah Maulana Habiburrahman. Isu ini bermula dari video viral yang menunjukkan tindakan Gus Miftah diduga mengolok seorang penjual es teh saat pengajian, yang kemudian berbuntut pada kritik tajam dari publik.
Namun, menariknya, Gus Miftah pernah menyebut bahwa ia belajar etika dari mantan Wali Kota Surakarta sekaligus wakil presiden 2024, Gibran Rakabuming Raka. Pernyataan tersebut diungkapkan pada Januari lalu melalui akun Instagram pribadinya.
“Saya belajar etika dari bang Samsul @gibran_rakabuming. Matur nuwun mas Samsul,” tulis Gus Miftah dalam keterangan foto yang diunggahnya. Unggahan tersebut dibuat ketika Gus Miftah tengah membela Gibran yang dikritik karena dianggap kurang beretika dalam debat calon wakil presiden 2024.
Dalam foto tersebut, Gibran terlihat menunduk saat bersalaman, yang dijadikan Gus Miftah sebagai contoh sikap penuh penghormatan. Pernyataan lama Gus Miftah tersebut kini menjadi bahan sindiran warganet.
“Pantesan belajarnya sm si Samsul. La sekolah aja gak jelas, dikantor milik pemerintah saja dia masih main mobil-mobilan. Luar biasa si Miftah,” balas pengguna lainnya.
“Pantasan aja etikanya kayak gitu sama tukang jual es teh, belajarnya sama Gibran,” ujar seorang warganet dalam kolom komentar Instagram Gus Miftah tersebut.(*)
Editor: Elok WA R-ID
