Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Bandingkan Ucapannya dengan Gus Miftah, Rocky Gerung Akui Punya Tujuan Khusus Kerap Lontarkan Kata-kata Kasar pada Penguasa

 Rocky Gerung beberkan tujuannya kerap melontarkan kata-kata kasar pada penguasa. (Instagram @rocky.gerungofficial)

Jakarta, 5 Desember 2024 – Pengamat politik Rocky Gerung turut angkat bicara terkait kontroversi yang melibatkan Gus Miftah, utusan khusus Presiden di bidang Kerukunan Beragama, yang belakangan ini menjadi sorotan akibat ucapannya yang dianggap kasar terhadap seorang penjual es teh.

Rocky Gerung mengakui bahwa dirinya juga kerap menggunakan kata-kata yang dinilai kasar dalam berbagai kesempatan. Namun, ia menegaskan bahwa ada perbedaan tujuan antara tindakannya dengan ucapan yang dilontarkan Gus Miftah.

Menurut Rocky, ia sering menggunakan istilah kasar seperti "dungu" dalam konteks kritik terhadap penguasa dan kebijakan pemerintah. “Setiap hari saya satirekan, mendungu-dungukan, tetapi mendungukan orang yang punya kuasa, orang yang menghina kita,” ungkap Rocky, seperti dikutip dari video YouTube pribadinya.

Rocky menjelaskan bahwa kritik yang ia sampaikan ditujukan kepada penguasa, terutama yang mengeluarkan kebijakan yang tidak berpihak pada rakyat, terutama kalangan menengah ke bawah. “Kalau saya mendungukan penguasa itu karena saya kesal dan jengkel karena mereka membuat kebijakan yang tidak bisa dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Rocky mengingatkan masyarakat untuk tetap kritis terhadap pemerintah. “Kritis ke atas, bukan ke bawah. Persoalkan semua hal yang menyebabkan ketidakadilan kepada rakyat,” ujarnya. Ia menekankan bahwa penguasa dan pemerintah layak menerima kritikan tajam karena kebijakan mereka langsung berdampak pada kehidupan rakyat.

Rocky juga mengingatkan pentingnya bersikap baik kepada orang yang lebih rendah posisi sosialnya. “Terhadap mereka yang ada di bawah kita, kita harusnya menyapa supaya mereka tidak merasa tertinggal atau terhina,” tambahnya.

Sementara itu, kasus yang melibatkan Gus Miftah berlanjut setelah video viral yang memperlihatkan pernyataan kasar Gus Miftah kepada seorang pedagang es teh. Gus Miftah, yang saat ini menjabat sebagai utusan khusus Presiden, telah meminta maaf kepada penjual tersebut atas tindakannya. Tidak hanya itu, kabar terbaru menyebutkan bahwa Gus Miftah juga memberikan hadiah umroh sebagai bentuk permintaan maaf.

Terkait dengan kasus ini, Partai Gerindra mengingatkan bahwa tindakan Gus Miftah tidak sesuai dengan ajaran Presiden Prabowo, yang dikenal sangat menghormati pedagang kaki lima. Presiden Prabowo, melalui utusannya, telah meminta Gus Miftah untuk meminta maaf secara langsung kepada penjual es teh tersebut.

Kontroversi ini semakin meluas, mengingat posisi Gus Miftah sebagai utusan khusus Presiden. Hal ini turut membawa nama Presiden Prabowo dalam perbincangan publik, yang tentu saja memperburuk citra Gus Miftah dan Partai Gerindra. (*)


Editor: Elok WA R-ID

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved