Akhirnya Terungkap Penyebab Miftah Dipanggil Gus Walaupun Bukan Anak Kiai

Repelita, Jakarta 14 Desember 2024 - Nama Miftah Maulana Habiburrahman, yang dikenal sebagai Gus Miftah, semakin ramai diperbincangkan di media sosial. Perbincangan ini tidak hanya berkaitan dengan gaya ceramahnya yang menuai kritik tetapi juga soal asal-usul keturunannya sebagai seorang "Gus". Sebutan "Gus" diberikan kepada mereka yang merupakan keturunan langsung dari seorang kiai atau pendiri pesantren.

Miftah mengklaim dirinya sebagai keturunan Kiai Ageng Hasan Besari, pendiri Pesantren Tegalsari di Ponorogo, Jawa Timur. Klaim ini sempat memperkuat posisinya untuk menyandang gelar "Gus". Namun, setelah dilakukan pengecekan lebih lanjut, ternyata nama Miftah Maulana Habiburrahman tidak ditemukan dalam daftar keturunan Kiai Ageng Hasan Besari. Hal ini diungkapkan oleh Raden Kunto Pramono, salah satu keturunan kedelapan Kiai Ageng Hasan Besari, yang menyatakan bahwa tidak ada nama Miftah dalam daftar nasab tersebut.

Miftah juga menjadi sorotan publik setelah memberikan penjelasan tentang panggilan "ustaz" dan "kiai" yang disematkan padanya. Dalam acara Kick Andy yang dipandu oleh Andy F. Noya, Miftah mengatakan bahwa dakwah bukanlah profesi utamanya, meskipun ia memiliki pesantren yang membuat orang memanggilnya dengan gelar tersebut. "Dakwah itu bukan profesi saya, saya nggak punya pekerjaan. Tapi karena saya punya pesantren, orang panggil saya ustaz, manggil saya kiai," ujarnya.

Mendengar penjelasan tersebut, Andy F. Noya terlihat ragu dengan sebutan "kiai" untuk Miftah. Namun, Miftah dengan humoris menjelaskan bahwa dirinya adalah seorang kiai dengan penampilan atletis tetapi hati yang lembut. "Saya bilang dakwah itu bukan profesi, tapi apapun profesinya, harus ada dakwahnya," tambahnya.

Miftah juga sempat menjadi pusat perhatian setelah peristiwa viral yang melibatkan dirinya menghina penjual es teh asongan di media sosial. Insiden tersebut memicu gelombang kritik dari berbagai kalangan. Akibat peristiwa itu, Miftah akhirnya meminta maaf dan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Keagamaan.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga