Wakil Presiden Gibran Dukung Pilkada 2024 Berjalan Lancar
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 agar berjalan dengan baik dan lancar.
Ia berharap masyarakat dapat menyalurkan hak pilihnya dengan aman, nyaman, dan sesuai asas langsung, umum, bebas, dan rahasia.
Hal itu disampaikan Gibran saat menghadiri Konsolidasi Nasional Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di kompleks Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Rabu, 20 November 2024.
Acara tersebut sekaligus menjadi apel siaga pengawasan masa tenang, pemungutan, dan penghitungan suara Pilkada serentak.
“Jika ada potensi konflik sekecil apa pun, segera selesaikan. Jangan sampai membesar dan menimbulkan korban jiwa,” kata Gibran.
Gibran mengingatkan agar insiden seperti yang terjadi di Kabupaten Sampang, Madura, tidak terulang di tempat lain.
Ia menegaskan, Presiden Prabowo Subianto selalu mengingatkan bahwa keberagaman adalah kekuatan bangsa Indonesia.
“Beda pilihan itu wajar. Jangan sampai perbedaan pandangan politik memecah belah, menimbulkan konflik, apalagi korban jiwa,” ujarnya.
Pilkada serentak akan digelar pada 27 November 2024 untuk memilih pemimpin di tingkat kabupaten, kota, dan provinsi.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) daerah masing-masing akan melaksanakan penghitungan dan rekapitulasi suara hingga pertengahan Desember 2024.
Masa kampanye Pilkada akan berakhir pada Sabtu, 23 November 2024, sementara masa tenang dimulai pada Ahad, 24 November 2024, dan berlangsung selama tiga hari.
Tragedi Pilkada Sampang
Sebelumnya, insiden pengeroyokan yang terjadi di Kabupaten Sampang, Madura, menelan korban jiwa.
Jimmy Sugito Putra, seorang saksi dari salah satu pasangan calon (paslon), meninggal dunia akibat insiden tersebut.
Kejadian bermula saat calon Bupati Slamet Junaidi mengunjungi tokoh agama di wilayah Ketapang.
Rombongan Slamet dihadang massa bersenjata, namun berhasil menghindari konfrontasi dengan mengambil jalan lain.
Ketegangan berlanjut hingga terjadi pengeroyokan di lokasi kunjungan tersebut.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan bahwa tiga pelaku pengeroyokan telah ditangkap.
Ia menegaskan, kepolisian akan terus mengembangkan penyelidikan hingga tuntas.
"Kasus ini harus menjadi pelajaran agar tidak terulang dalam proses Pilkada selanjutnya," ujar Listyo di Mapolda Jatim, Surabaya, pada Selasa, 19 November 2024.
Ketua Bawaslu Rahmat Bagja turut menyayangkan peristiwa tersebut.
Ia mengatakan bahwa Bawaslu Jawa Timur bekerja sama dengan Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) dan kepolisian untuk mengusut insiden itu.
“Tidak boleh ada nyawa yang hilang dalam proses demokrasi. Kasus ini sedang dalam supervisi intensif,” kata Bagja.(*)