ICC Terbitkan Surat Perintah Penangkapan Terhadap Benjamin Netanyahu, PM Israel
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, resmi menjadi buronan internasional setelah Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) mengeluarkan surat perintah penangkapan pada Kamis (21/11/2024).
ICC menyatakan meyakini Netanyahu telah melakukan kejahatan perang di Jalur Gaza, dengan menemukan "alasan yang masuk akal" bahwa Netanyahu memikul tanggung jawab pidana atas tindakan tersebut. Kejahatan yang dimaksud termasuk kelaparan sebagai metode peperangan serta kejahatan terhadap kemanusiaan berupa pembunuhan, penganiayaan, dan tindakan tidak manusiawi lainnya.
Langkah ICC ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak, termasuk pemerintah Indonesia yang sejak lama menentang kekejaman Israel terhadap Palestina. Indonesia mendukung penuh penerbitan surat perintah penangkapan terhadap Netanyahu, serta Yoav Gallant, sebagai langkah penting untuk mewujudkan keadilan atas kejahatan perang dan kemanusiaan di Palestina.
Kementerian Luar Negeri RI menyampaikan pernyataan melalui akun media sosial X, @Kemlu_RI, pada Sabtu (23/11/2024), yang menegaskan kembali dukungan Indonesia terhadap semua upaya yang bertujuan untuk memastikan pertanggungjawaban atas kejahatan Israel, termasuk yang ditempuh melalui ICC.
Secara teoritis, langkah ICC ini membatasi pergerakan Netanyahu. Negara-negara yang merupakan anggota ICC, sebanyak 124 negara, diwajibkan untuk menangkapnya jika Netanyahu berada di wilayah mereka. Negara-negara tersebut telah meratifikasi Statuta Roma yang diterima pada tahun 1998 dan diterapkan pada 2002.
Namun, Indonesia tidak termasuk dalam negara-negara yang meratifikasi Statuta Roma. Oleh karena itu, perintah penangkapan ICC ini tidak berlaku di Indonesia.
Berikut daftar negara-negara anggota ICC sesuai dengan Statuta Roma:
1. Afganistan
2. Albania
3. Andorra
4. Antigua dan Barbuda
5. Argentina
6. Armenia
7. Australia
8. Austria
9. Bangladesh
10. Barbados
11. Belgia
12. Belize
13. Benin
14. Bolivia
15. Bosnia dan Herzegovina
16. Botswana
17. Brasil
18. Bulgaria
19. Burkina Faso
20. Cabo Verde
21. Kamboja
22. Kanada
23. Republik Afrika Tengah
24. Chad
25. Cile
26. Kolombia
27. Komoro
28. Kongo
29. Kepulauan Cook
30. Kosta Rika
31. Korea Selatan
32. Pantai Gading
33. Kroasia
34. Siprus
35. Republik Ceko
36. Republik Demokratik Kongo
37. Denmark
38. Djibouti
39. Dominika
40. Ekuador
41. El Salvador
42. Estonia
43. Fiji
44. Finlandia
45. Perancis
46. Gabon
47. Gambia
48. Georgia
49. Jerman
50. Ghana
51. Yunani
52. Granada
53. Guatemala
54. Guinea
55. Guyana
56. Honduras
57. Hongaria
58. Islandia
59. Irlandia
60. Italia
61. Jepang
62. Yordania
63. Kenya
64. Kiribati
65. Latvia
66. Lesoto
67. Liberia
68. Liechtenstein
69. Lithuania
70. Luksemburg
71. Madagaskar
72. Malawi
73. Maladewa
74. Mali
75. Malta
76. Kepulauan Marshall
77. Mauritius
78. Meksiko
79. Mongolia
80. Montenegro
81. Namibia
82. Nauru
83. Belanda
84. Selandia Baru
85. Nigeria
86. Makedonia Utara
87. Norwegia
88. Palestina
89. Panama
90. Paraguay
91. Peru
92. Polandia
93. Portugal
94. Republik Moldova
95. Rumania
96. Saint Kitts dan Nevis
97. Santo Lusia
98. Saint Vincent dan Grenadines
99. Samoa
100. San Marino
101. Senegal
102. Serbia
103. Seychelles
104. Sierra Leone
105. Slowakia
106. Slovenia
107. Afrika Selatan
108. Spanyol
109. Suriname
110. Swedia
111. Swiss
112. Tajikistan
113. Timor Leste
114. Trinidad dan Tobago
115. Tunisia
116. Uganda
117. Britania Raya
118. Republik Bersatu Tanzania
119. Uruguay
120. Vanuatu
121. Venezuela
122. Zambia
(*)