Qodari Ungkap Megawati Cari ‘Jago’ untuk Pilpres 2029, Jawa Tengah dan Jakarta Jadi Target
Muhamad Qodari menyoroti dinamika politik yang melibatkan PDI Perjuangan dalam mempersiapkan langkah strategis menuju Pilpres 2029. Menurutnya, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, tengah mencari figur yang dapat menjadi representasi kuat partainya di tingkat nasional.
“Ibu Megawati saat ini sedang mencari ‘jago’ yang bisa mendongkrak suara partainya. 'Jago' itu ada dua, yaitu di Jakarta dan Jawa Tengah,” ujar Qodari, seperti dilansir dari Total Politik.
Jakarta, meskipun rencana pemindahan ibu kota ke Nusantara, tetap berstatus sebagai Daerah Khusus Ibu Kota (DKI) sesuai dengan konstitusi. Posisi Jakarta sebagai pusat perhatian politik dan media memberikan peluang besar bagi pemimpin wilayah ini untuk melangkah ke kancah politik nasional.
Sejarah mencatat, beberapa gubernur Jakarta seperti Joko Widodo dan Anies Baswedan telah maju sebagai calon presiden, menunjukkan pentingnya peran gubernur Jakarta sebagai batu loncatan ke tingkat nasional.
Dalam skenario PDI Perjuangan, Pramono Anung disebut-sebut sebagai salah satu kandidat potensial untuk Pilpres 2029. Jika Pramono berhasil memenangkan Pilkada Jakarta, ini akan menjadi modal politik signifikan yang dapat memperkuat posisinya dalam kontestasi nasional.
Dukungan dari figur populer seperti Anies Baswedan juga dinilai penting untuk memperkuat peluang tersebut. “Jika Mas Pramono menang di Pilkada Jakarta dengan dukungan dari Anies Baswedan, ini adalah sinyal penting untuk proyeksi Pilpres 2024,” ungkap Qodari.
“Ke depan, untuk 2029, bisa jadi nama-nama seperti Pramono Anung dan Anies Baswedan akan muncul kembali sebagai calon presiden dan wakil presiden, bergantung pada dinamika politik yang terjadi,” sambungnya.
Sementara itu, Jawa Tengah tetap menjadi basis kekuatan tradisional PDI Perjuangan. Keberhasilan Ganjar Pranowo di wilayah ini menunjukkan bahwa Jawa Tengah adalah wilayah strategis yang berperan penting dalam Pilkada dan proyeksi politik menuju Pilpres.
Qodari menegaskan bahwa Pilkada serentak 2024, terutama di Jakarta dan Jawa Tengah, bukan hanya soal pemilihan kepala daerah, tetapi juga bagian dari strategi jangka panjang menuju Pilpres 2029.(*)