Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[BREAKING NEWS] Mabes Polri Digeruduk Massa Usai Viral Selebgram Transgender Isa Zega Berpakaian Wanita Jalani Ibadah Umrah

Isa Zega Dikecam Usai Ibadah Umrah Pakai Pakaian Perempuan

Selebgram transgender Isa Zega kembali menjadi sorotan publik setelah membagikan sejumlah momen ibadah umrah melalui akun media sosialnya. Aksi tersebut mendapat kecaman dari berbagai pihak, termasuk anggota DPR RI Fraksi PDIP, Anam Mufti, yang menilai perilaku Isa Zega sebagai penistaan agama.

Anam Mufti mengkritik tindakan Isa Zega, yang diketahui memiliki nama asli Sahrul, yang mengenakan pakaian wanita, termasuk hijab syar'i, selama menjalani prosesi ibadah umrah. "Ada seseorang namanya 'mami online' alias Isa Zega alias Sahrul, dia adalah seorang transgender yang awalnya laki-laki. Dia melakukan ibadah umrah dengan menggunakan hijab syar’i, ini merupakan bagian dari penistaan agama," ujar Anam dalam video yang viral tersebut, seperti dikutip pada Rabu (20/11/2024).

Tidak hanya Anam Mufti, aksi Isa Zega juga membuat geram organisasi Himpunan Aktivis Pemuda Indonesia (HAPI). Organisasi ini menggelar demonstrasi di Kantor Kementerian Agama (Kemenag), Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan Mabes Polri pada Rabu (20/11/2024). Khairul, Koordinator Aksi HAPI, mengungkapkan bahwa mereka mengecam tindakan Isa Zega yang dianggap telah menistakan agama Islam.

"Kita turun di Kementerian Agama, Majelis Ulama Indonesia, dan Mabes Polri untuk bersikap tegas terkait dengan yang hari ini viral, yaitu seorang laki-laki transgender yang melakukan ibadah umrah," kata Khairul di Mabes Polri, Jakarta. Ia menegaskan bahwa menurut kajian mereka, tindakan tersebut sudah termasuk dalam kategori penistaan agama.

Khairul juga menyebutkan bahwa Isa Zega, yang diduga telah beberapa kali menjalani ibadah umrah dengan mengenakan pakaian perempuan, seharusnya tidak dibiarkan begitu saja. Ia menilai bahwa Kementerian Agama, MUI, dan Mabes Polri harus segera memverifikasi data dan mengambil tindakan tegas terhadap kasus ini.

"Jika dalam satu atau dua hari ke depan tidak ada upaya penindakan, kami akan melapor ke polisi dengan tuduhan penistaan agama," pungkas Khairul.(*)

Baca Juga

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved