
Pengamat Politik Rocky Gerung melakukan perbandingan antara mobil Esemka dan Garuda Maung, menyoroti dua hal yang dinilai membedakan kepemimpinan Prabowo Subianto dan Joko Widodo.
“Kalau dibandingkan, mungkin orang akan bertanya, apa beda SMK dengan Garuda Maung ini?” ujar Rocky, dikutip dari video yang diunggah akun @chynthia_k di X, Selasa (29/10/2024).
Rocky menyampaikan pernyataan yang tajam, mengungkapkan bahwa mobil Garuda Maung tahan peluru, sementara Esemka memiliki ketahanan yang berbeda.
“Orang bilang, mobil Garuda Maung ini tahan peluru, kalau Esemka ini tahan malu,” ucap Rocky, disertai tawa.
Mobil Maung diproduksi oleh PT Pindad dan digunakan oleh Prabowo saat pelantikannya sebagai presiden. Terdapat wacana bahwa mobil dinas menteri akan menggunakan mobil Maung, di mana Prabowo melarang impor kendaraan untuk para menteri.
Ia menambahkan bahwa PT Pindad saat ini telah merancang mobil dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 70 persen, yang dikembangkan oleh Profesor Sigit Santosa dari Institut Teknologi Bandung (ITB), selaku Direktur Teknologi dan Pengembangan Pindad.
Direktur Utama PT Pindad (Persero), Abraham Mose, juga menyatakan kesanggupan jika mobil Maung akan digunakan sebagai kendaraan dinas para menteri, mengkonfirmasi bahwa pihaknya mampu memproduksi Maung untuk keperluan tersebut.
Di sisi lain, Esemka merupakan proyek mobil buatan dalam negeri yang dicanangkan oleh Jokowi sejak menjabat Wali Kota Solo. Namun, proyek tersebut mendapatkan kritik karena dianggap tidak jelas dan belum memberikan hasil yang signifikan.(*)

