Kabinet kolaboratif yang akan dibentuk oleh Prabowo Subianto diyakini mampu membawa perubahan signifikan bagi Indonesia. Pasalnya, komposisi calon menteri dan wakil menteri di kabinet tersebut memberikan harapan besar bagi masyarakat.
"Kabinet yang terasa kolaboratif ini akan mampu merangkul semua kalangan sekaligus menguatkan perubahan Indonesia ke depan sebagaimana yang dijanjikan Pak Prabowo," ujar Peneliti Senior Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), Nurlia Dian Paramita, Sabtu 19 Oktober 2024.
Perempuan yang akrab disapa Mita ini juga menekankan pentingnya isu demokrasi dalam pemerintahan mendatang, khususnya terkait efisiensi pemilu dan pelaksanaan pilkada yang efektif, sebagaimana tercantum dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045.
"Semangat perbaikan ini harus melibatkan partisipasi semua pihak agar harapan memperkuat integrasi bangsa dengan meningkatkan kualitas demokrasi mampu memberikan dampak masif dalam kesejahteraan rakyat," tambahnya.
Lebih jauh, ia berharap di bawah pemerintahan dan kabinet kolaboratif ini, Indonesia akan semakin maju, produktif, serta progresif dalam mewujudkan visi pembangunan jangka panjang yang inklusif dan berkelanjutan.
"Di bawah pemerintahan dan kabinet ini, negara kita harus makin maju dan produktif, kolaboratif dan progresif ke depannya," pungkasnya.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka akan dilantik sebagai presiden dan wakil Presiden RI 2024-2029 di gedung DPR-MPR RI, Senayan, Jakarta pada Minggu 20 Oktober 2024.