Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memilih berpikiran positif alias husnudzon soal penggeledahan kediaman Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar.
Ketua Fraksi PKB DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal mengatakan, penggeledahan rumah kakak kandung Ketum PKB Muhaimin Iskandar itu tidak lepas dari unsur politis.
Meski demikian, Cucun meminta agar penggeledahan itu tidak menyalahi aturan.
"Kita husnudzon aja, sebagaimana yang disampaikan oleh sahabat-sahabat saya, asal on the track ini penegakan hukum," kata Cucun di Komplek Parlemen, Senayan, Jumat (13/9).
Menurutnya, wajar bila penegak hukum menanyakan terkait dokumen pendukung yang terkait hibah di dana pokok pikiran (Pokir) 2019 silam ketika Abdul Halim yang saat itu menjabat sebagai anggota DPRD Jawa Timur.
Namun, ia meminta agar penggeledahan itu tidak dipolitisir.
"Pak Halim ini kan sudah jadi Menteri dari 2000, periode Pak Jokowi ke-2, sudah bukan di DPRD Jatim. Substansinya pokoknya jangan, ini menjadi kait-kaitan dengan hal-hal yang lain," tegasnya.
"Ini kan masalah dana hibah yang di Jawa Timur," tutupnya seperti dikutip dari rmol
Profil Abdul Halim Iskandar, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI
Abdul Halim Iskandar merupakan kakak Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, salah satu Caleg pada Pemilu 2024 mendatang. Abdul Halim dulunya pernah menjadi guru BP di MAN Manbaul Maarif Denanyar, Jombang. Kemudian, karirnya terus melonjak hingga menjadi Kepala SMK Sultan Agung Tebuireng, serta dosen di Institut Keislaman Hasyim Asy'ari.
Abdul Halim Iskandar juga pernah tercatat sebagai anggota di DPRD Jatim dari Dapil VIII. Sebelum mendapat jabatan tersebut, Abdul Halim juga dipercaya sebagai Ketua DPRD Jawa Timur periode 2014-2019.
Kader PKB satu ini memulai karirnya di dunia politik dengan menjadi kader PKB pada 1999 silam sebagai Ketua DPC PKB Jombang. Tak lama kemudian, dirinya diangkat menjadi Ketua DPW PKB Jawa Timur.
Pada 1999, Abdul Halim Iskandar duduk sebagai Ketua DPRD Kabupaten Jombang. Sebelumnya, Abdul Halim juga sempat menjadi Ketua Panitia Pemilihan Daerah (PPD) Kabupaten Jombang. Lalu, 6 tahun sebelumnya, yakni pada 1993 hingga 1997, Abdul Halim menjadi Dekan di Fakultas Tarbiyah Universitas Hasyim Asy’ari Tebuireng.***