Pendukung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dinilai tidak perlu ragu untuk memilih pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur (cagub-cawagub) Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) dalam kontestasi Pilkada Jakarta 2024. Sebab, RIDO akan melanjutkan program yang sempat dibangun oleh Anies Baswedan.
"Untuk pendukung Pak Anies yang menyukai ide dan gagasan Pak Anies sebetulnya tak perlu khawatir, bahwa ide beliau (Anies) akan diteruskan oleh pak RK-Sus, khususnya yang terkait dengan pendekatan kepada masyarakat yang lebih kolaboratif, pembangunan yang lebih partisipatif, lalu kemudian demokrasi ruang-ruang publik akan diteruskan oleh RIDO," kata juru bicara RIDO, Mulya Amri kepada wartawan, Senin (9/9).
Menurut Muli, panggilan Mulya Amri, pendukung Anies Baswedan atau yang kerap disapa Abah ini merupakan kalangan yang menyukai gagasan-gagasan baru. Apalagi, dalam Pilpres 2024-2029 kemarin, Anies Baswedan mengusung konsep perubahan.
Muli menyatakan, konsep perubahan yang diusung Anies juga digunakan oleh Ridwan Kamil-Suswono dalam Pilkada Jakarta kali ini. Hanya saja, RIDO tak hanya mengusung perubahan, melainkan juga keberlanjutan.
"Pendukungnya Pak Anies ini adalah kalangan yang mengharapkan adanya gagasan-gagasan baru, mungkin sangat dekat dengan narasi perubahan, sebetulnya RIDO ini merupakan pasangan yang membawa dua gagasan yaitu keberlanjutan dan perubahan," ungkap Muli.
"Jadi sebetulnya dari segi pembangunan yang sudah baik dari zamanya Pak Anies, Pak Ahok, bahkan sebelumnya Pak Jokowi dan Fauzi Bowo itu sebetulnya sangat layak dilanjutkan dan akan dilanjutkan," sambungnya.
Muli menyebut, beberapa ide yang digagas Anies Baswedan saat memimpin Jakarta akan dilanjutkan oleh RIDO. Salah satunya terkait ide kolaborasi antara pemerintah dengan masyarakat.
"Sebetulnya gagasan soal kolaborasi, pemberdayaan masyarakat demokrasi, itu merupakan ide yang banyak diangkat oleh Pak Anies akan dilajutkan secara serius oleh pak Ridwan Kamil. Memang perlu waktu ya," ujar Muli.
Selain itu, Muli menyebut pihaknya juga akan melakukan komunikasi politik dengan Anies Baswedan dan para pendukungnya. Muli memastikan, RIDO siap mendengarkan aspirasi yang akan disampaikan Anies Baswedan dan para pendukungnya.
"Pendekatan dengan Pak Anies sedang dilakukan, jadi memang memerlukan waktu dan kita harapkan bisa lebih masif. Kami dari pihak RIDO juga sedang mengontak yang sebelumnya mendukung Pak Anies untuk berdiskusi bagaimana kita menjadikan Jakarta lebih bagus lagi, dan meneruskan gagasan-gagasan Pak Anies," pungkas Muli seperti dikutip dari jawapos
Rano Karno Tidak Setuju Fenomena 'Anak Abah' Coblos Tiga Paslon: Ini Jakarta Punya Kita
Bakal calon wakil gubernur atau cawagub di Pilgub Jakarta, Rano Karno, buka suara soal adanya kabar fenomena 'Anak Abah' ingin coblos ketiga pasangan calon di Pilkada 2024 ini. Artinya bila ketiganya dicoblos, maka terhitung tidak sah.
Politisi yang terkenal sebagai Si Doel dalam Film Si Doel Anak Sekolahan, ini menyebutkan jangan sampai ada sikap seperti itu. Rano mengatakan bahwa gerakan coblos tiga paslon saat Pilgub Jakarta 2024 itu merupakan sikap yang merugikan.
"Sekarang kalau dia mencoblos tiga-tiganya rugi, suaranya terbuang percuma enggak usah datang ke TPS," ujar Rano Karno kepada wartawan di Jakarta Selatan pada Senin 9 September 2024.
Politisi PDIP itu menjelaskan, sebaiknya para pemilih memiliki sikap bijak. Dengan cara memilih salah satu pasangan calon yang ikut berkontestasi dalam Pilgub Jakarta.
Ia menyebut bahwa kota Jakarta nantinya butuh untuk dibangun. Sebab, Jakarta kedepan sudah tidak lagi menjadi Ibu Kota Negara.
"Sekarang apa mau begini? Ini Jakarta punya kita, ayo, tinggal pilih mau pilih Kang Emil mangga, mau pilih Si Doel lebih bagus, mau pilih perorangan silahkan! Pilih! Jangan dibuang, ngapain capek, ini Jakarta harus dibangun, ditinggal jauh ibu kota, ayo, mau ke mana kita?," jelasnya.***