Pembangunan infrastruktur di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang baru, tengah menjadi sorotan berbagai kalangan.
Salah satunya dari pengamat tata kelola perkotaan, yakni Sulfikar Amir yang kerap menyoroti soal perjalanan proyek IKN.
Ia menyebutkan bahwa salah satu fokus dari pembangunan di IKN saat ini adalah fasilitas perhotelan dan kesehatan.
Terdapat beberapa rumah sakit swasta dan negeri di IKN yang sedang dibangun.
"Paling ya yang dibangun itu sekarang kan hotel ya, hotel yang sekitar 160 kamar plus beberapa suite, lalu kemudian 4 rumah sakit, 1 milik pemerintah, 3 milik swasta," kata Sulfikar Amir, dikutip dari YouTube Bambang Widjojanto, Sabtu, 3 Agustus 2024.
Pembangunan hotel dengan kapasitas sekitar 160 kamar, ditambah beberapa suite, menunjukkan bahwa fasilitas akomodasi menjadi prioritas dalam tahap awal pengembangan Ibu Kota Nusantara.
Hal ini tentunya akan menjadi sarana penting bagi para pekerja, pejabat, dan tamu yang terlibat dalam proses pembangunan.
Fasilitas ini diharapkan mampu mendukung aktivitas di Ibu Kota Nusantara yang diproyeksikan akan terus meningkat seiring dengan perkembangan infrastruktur lainnya.
Tidak hanya hotel, Sulfikar Amir juga mengungkapkan bahwa saat ini sedang dibangun empat rumah sakit di kawasan Ibu Kota Nusantara.
Dari empat rumah sakit tersebut, satu di antaranya dimiliki oleh pemerintah, sementara tiga lainnya adalah milik swasta.
Ini menandakan adanya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dalam membangun infrastruktur kesehatan di IKN.
Keberadaan rumah sakit ini nantinya akan menjadi elemen vital dalam menyediakan layanan kesehatan yang memadai bagi penduduk dan pekerja di kawasan ini seperti dikutip dari ayobandung
Big Bos PIK Sentil Orang Tidak Pernah ke IKN Tapi Bicara Sesuka Hati: IKN Itu Sempurna Sekali!
3 Pernyataan Bos PIK Usai Datang dan Lihat Sendiri Perkembangan IKN
Berikut pernyataan Aguan saat melihat IKN:
1. Terkagum-kagum Lihat IKN
Aguan menilai bangunan-bangunan di IKN sempurna sehingga membuatnya terkagum-kagum.
"Bangunan IKN sempurna sekali bangunannya. Terkagum-kagum sayanya," ujarnya.
2. IKN Pasti Sukses
Usai menyaksikan secara langsung, dia optimis IKN pasti dapat sukses.
"Tapi setelah kita sudah lihat hasilnya, sangat optimis sekali IKN pasti sukses," ucapnya.
3. Singgung Orang yang Tidak Pernah ke IKN, tapi Bicara Sesuka Hati
Selain itu, dia juga menyentil orang-orang yang memandang sebelah mata pembangunan IKN. Aguan menilai orang seperti itu, biasanya tidak melihat secara langsung seperti apa ibu kota itu. Alhasil, menjadi pesimistis dengan IKN.
"Jadi kalau misalnya orang tidak melihat dengan mata sendiri, bisa bicara sesuka yang mana, yang kurang begitu optimis," tuturnya. ***