Para pengusaha besar dari Sinar Mas hingga Adaro terlihat duduk bersama di upacara HUT ke-79 RI di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. Potret itu ditangkap dari siaran televisi yang memperlihatkan mereka bercengkrama bersama.
Salah satu gambarnya juga diunggah oleh akun @profesor_saham di X dengan menulis caption "penampakan 9 naga di IKN". Dari foto tersebut, mereka kompak menggunakan batik dengan warna senada, yakni biru.
Terlihat, ada bos Sinar Mas Franky Widjaja, Bos Sedayu Group Sugianto Kusuma,dan Bos Adaro Energy Boy Thohir. Salah satu netizen @nesverland pun ikut membalas cuitan tersebut.
"Bukan perkumpulan para pengendali elemen, tapi ini sama hebat dan kuatnya, dan naga," tulis dia.
Selain itu, ada yang juga menilai bahwa pembangunan IKN akan terjamin jika ada mereka. Hal itu disampaikan oleh @DeilyUpdate.
"Fixxx pembangunan IKN terjamin selesai kalau backingnya 9 naga gini," kata dia.
Sebagai informasi, upacara Kemerdekaan RI untuk pertama kalinya akan digelar di Istana Negara, IKN, Kalimantan Timur, Sabtu (17//8/2024). Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi inspektur upacara.
Jokowi tampak didampingi juga oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto. Keduanya mengenakan busana tradisional yang kaya akan ornamen dan simbol, mencerminkan warisan budaya yang beragam di Indonesia seperti dikutip dari iNews
Jokowi Akui Belum Ada Realisasi dari Investor Asing di Proyek IKN
Sampai saat ini, belum ada realisasi dari investor asing yang masuk ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, meskipun Presiden RI Joko Widodo telah mengantongi banyak Letter of Interest (Lol).
Hal tersebut diakui Jokowi sendiri, dalam pernyataannya di sela-sela KTT APEC, di California, Amerika Serikat (AS), pada Kamis (16/11).
"Sampai saat ini belum ada (investasi asing masuk IKN)," kata Jokowi, yang dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden pada Sabtu (18/11).
Meski begitu, Jokowi optimis para investor asing akan segera tertarik masuk ke IKN, karena, saat ini sudah banyak pengusaha lokal Tanah Air yang menanamkan modalnya di IKN.
"Saya yakin bahwa setelah investor dalam negeri bergerak, semakin banyak setiap bulannya, investor luar akan segera masuk. Kita lihat saja nanti, pasti masuk," ungkapnya.
Jokowi sebelumnya diketahui sempat menyetop investasi asing di IKN Nusantara, lantaran ia ingin mengutamakan investor dalam negeri untuk ikut serta dalam pembangunan di IKN.***
