Ketua DPP PDIP Deddy Yevri Sitorus menuding pergantian menteri atau reshuffle yang dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebelum periode pimpinannya berakhir kurang dari dua bulan, adalah upaya memonopoli bisnis tambang. Hal ini ia sampaikan dalam menanggapi pergantian Menteri ESDM Arifin Tasrif menjadi Bahlil Lahadalia.
“Soal pergantian Menteri ESDM menurut saya adalah murni kepentingan menguasai konsesi-konsesi tambang dan menundukkan para pemain atau pemilik tambang di kaki dinasti Presiden Jokowi,” kata Deddy dalam keterangannya, Jakarta, Senin (19/8/2024).
Deddy mengatakan pergantian posisi Menteri ESDM penting untuk pendanaan politik ke depan. Mulai dari menguasai ormas dan oligarki serta memastikan sumber ekonomi ke depan.
“Menteri Arifin Tasrif dikenal lurus dan keras menentang penambamgan liar dan penyeludupan nikel yang melibatkan dinasti dan petinggi penegak hukum,” ujarnya.
Ia menyimpulkan bahwa reshuffle menteri yang dilakukan secara mendadak dan tergesa-gesa merupakan permainan politik segitiga Jokowi. Mulai dari melancarkan pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, melumpuhkan PDIP, hingga menguasai sumber dana politik. “Alasan lainnya menurut saya tak lebih dari omong kosong!” ucap Deddy, menegaskan.
Sementara PDIP sendiri, ungkap Deddy, selama ini tidak ada rencana menarik kader dari kabinet. Keputusan tersebut merupakan komitmen partai berlogo banteng moncong putih dalam memegang teguh amanah.
“Rakyat memenangkan PDIP dalam pileg dan pilpres 2014 dan 2019, secara moral dan etis kami merasa berkewajiban berjalan bersama hingga akhir. Satu-satunya yang bisa membatalkan itu adalah jika Presiden sendiri yang ingin mengusir kader PDIP dari kabinet,” tuturnya seperti dikutip dari inilah
Diduga Ada Kepentingan Konsesi Tambang
Sementara terkait pergantian Menteri ESDM, Deddy melihat ada kepentingan untuk menguasai konsesi-konsesi tambang dan menundukkan para pemain atau pemilik tambang di kaki dinasti Presiden Jokowi.
"Hal ini penting untuk pendanaan politik ke depan, menguasai ormas dan oligarki serta memastikan sumber ekonomi ke depan," kata Deddy.
PDIP tegas mengatakan Menteri Arifin Tasrif dikenal lurus dan keras menentang penambangan liar dan penyelundupan nikel yang melibatkan dinasti dan petinggi penegak hukum.
"Kesimpulan saya reshuffle ini adalah triangle political game: menghadapi Prabowo, melumpuhkan PDIP dan menguasai sumber pendanaan politik. Alasan lainnya menurut saya tak lebih dari omong kosong!" tutup Deddy