Partai Keadilan Sejahtera (PKS) resmi mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta.
Duet Anies Baswedan dan Sohibul Iman di Pilgub Jakarta itu pun mendapatkan banyak komentar positif di kalangan warganet.
Sepak terjang Anies Baswedan dan Sohibul Iman di bidang akademisi dianggap mumpuni untuk memimpin Jakarta.
Terlebih lagi, Anies Baswedan dan Sohibul Iman merupakan sesama mantan rektor di Universitas Paramadina.
Sebagai informasi, Sohibul Iman sempat dipercaya menjabat rektor di universitas swasta itu pada 2005-2007, menggantikan Cak Nur yang meninggal dunia.
Kemudian, posisi Sohibul Iman itu digantikan oleh Anies Baswedan yang dilantik pada 2007.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu tercatat sebagai rektor termuda karena usianya yang masih 38 tahun pada saat itu.
Dengan demikian, sejumlah warganet berharap pasangan yang dijuluki duo intelektual dapat terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur 2024-2029.
"Ini sih kalau yang menang paslon lain dengan kualitas jauhhhh di bawah dua orang ini berarti emang bobrokkk negeri ini," tulis @pa***.
"Wah enak ya di kotanya dipimpin oleh orang intelek, visioner, dan punya gagasan. Semoga perkembangan Jakarta bisa lebih maju dan lebih baik," tulis @am***.
"Duo asli intelektual and gak kaleng kaleng ijazahnya," tulis @Adh***.
"Udah saatnya akademisi berkuasa. Dah capek maling dan mafia terus yang berkuasa," tulis @Hitl***.
Sebelumnya diberitakan, Presiden PKS Ahmad Syaikhu telah mengusung Anies Baswedan dan Sohibul Iman maju di Pilgub Jakarta 2024.
"Dewan Pimpinan Tingkat pada rapat di hari kamis 20 Juni 2024 telah memutuskan mengusung Bapak Anies Rasyied Baswedan sebagai bakal calon gubernur dan bapak Mohamad Sohibul Iman sebagai bakal calon wakil gubernur," ujar Syaikhu.
Diketahui, keputusan tersebut telah berdasarkan masukan dari tokoh agama, masyarakat, hingga cendekiawan. (*)
%20(Custom).jpg)
