Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Serangan Israel terhadap kamp Nuseirat menuai kecaman dari Al-Azhar Al-Sharif, pemerintah Mesir

 

KAIRO: Al-Azhar Al-Sharif, pusat pembelajaran Islam Sunni tertua dan terdepan serta salah satu pusat ortodoksi agama Sunni paling terkemuka di dunia, telah mengeluarkan kecaman keras atas pembantaian warga sipil yang dilakukan oleh pasukan Israel di kamp Nuseirat. di Jalur Gaza tengah.

Warga Palestina masih terguncang atas jumlah korban tewas pada hari Sabtu setelah pembantaian yang menewaskan 274 orang dan melukai hampir 700 orang ketika pasukan Israel menyelamatkan empat sandera.

Al-Azhar mengecam “dukungan dan restu yang terus menerus dari beberapa rezim dan pemerintah atas kriminalitas entitas brutal ini dan tindakan pembantaian berdarah terhadap warga sipil yang tidak berdaya.”

Al-Azhar menegaskan kepada “seluruh dunia bahwa perang genosida” sedang terjadi di tanah Palestina.

Meski mengutuk dan mengecam pembantaian yang dilakukan Israel, Al-Azhar “masih menyerukan kepada komunitas internasional dan orang-orang yang memiliki hati nurani untuk menghentikan pertumpahan darah di Gaza dan melindungi serta memberikan bantuan kepada warga sipil, termasuk anak-anak, wanita, dan orang tua.”

Mereka telah meminta Israel untuk bertanggung jawab atas tindakannya dan diadili atas pelanggaran hukum dan norma internasional.

Mereka menyerukan komunitas internasional untuk tidak tinggal diam menyusul kekejaman tersebut.

Al-Azhar berkata: “Pembantaian teroris Zionis, yang menimbulkan kekacauan di muka bumi, adalah aib bagi kemanusiaan.”

Pemerintah Mesir juga ikut meningkatkan kecaman terhadap Israel dalam pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri.

Pernyataan tersebut mengutuk pembunuhan warga sipil Palestina sebagai pelanggaran berat terhadap hukum internasional, hukum kemanusiaan, dan hak asasi manusia.

Dikatakan Mesir menganggap Israel bertanggung jawab secara hukum dan moral atas serangan itu.

Mesir menuntut agar Israel mematuhi kewajibannya sebagai kekuatan pendudukan, dan mendesak Israel untuk berhenti menargetkan warga sipil Palestina dan berhenti menghancurkan infrastruktur di Gaza.

Mereka meminta pihak-pihak internasional dan Dewan Keamanan PBB untuk segera melakukan intervensi guna menghentikan perang di Gaza dan mengakhiri krisis kemanusiaan yang telah merenggut lebih dari 36.000 nyawa.

Mesir menekankan perlunya mencapai gencatan senjata di seluruh Jalur Gaza dan memastikan pengiriman bantuan kemanusiaan dan bantuan secara penuh dan tanpa hambatan melalui semua penyeberangan darat ke wilayah kantong yang terkepung. [A-N]

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved