Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Heboh Pimpinan IKN Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe Mundur, Rocky Gerung; Dua Tokoh Ini Merasa...

 

Momen mundurnya dua pimpinan Otorita IKN, Bambang Susanto dan Dhony Rahajoe saat ini masih menjadi sorotan publik.

Pasalnya dua pimpinan Otorita IKN, Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe mengundurkan diri dalam waktu yang berdekatan.

Mundurnya Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe sebagai pimpinan Otorita IKN, mendapatkan sorotan dari sejumlah pihak, salah satunya Rocky Gerung.

Rocky Gerung mengatakan mundurnya dua pimpinan IKN tersebut sebagai bukti bahwa adanya masalah sejak lama pada proyek Ibukota Nusantara itu.

"Saya kira itu akan terjadi, pasti akan terjadi karena apapun kalo kita lihat secara utuh masalahnya kan orang-orang yang disuruh Jokowi untuk datang ke IKN memimpin tahu bahwa ada masalah di IKN," kata Rocky Gerung seperti dikutip Kilat.com dari kanal YouTube-nya Selasa, 4 Juni 2024.

"Pertama soal status tanah, kedua soal anggaran, jadi bagi mereka (Bambang dan Dhony red.) itu ada beban yang terlalu berat di pundak mereka," ungkapnya.

Sedangkan di waktu yang bersamaan, Presiden Jokowi terus memberikan tekanan kepada keduanya untuk segera menyelesaikan lokasi tempat upacara Kemerdekaan RI sebelum 17 Agustus 2024 di IKN.

Dirinya juga mengungkapkan adanya dampak lain dari mundurnya dua pimpinan itu.

"Apalagi Pak Jokowi terus menekan supaya otoritas IKN ini atau Kementerian PUPR dipaksa supaya 17 Agustus nanti dia akan dipake tempat upacara," ujarnya.

"Jadi beban itu secara psikis/secara psikologis yang menerangkan mundurnya dua tokoh itu dan pasti akan jadi kegemparan di dunia internasional karena dianggap bahwa ada masalah di situ kenapa ada dua tokoh sekaligus mundur, jadi spekulasi pasti terjadi," ucapnya.

Mundurnya dua tokoh tersebut juga akhirnya bisa mengungkapkan bahwa proyek IKN dipaksa dikebut dengan kemampuan yang terbatas.

Akibatnya, Pemerintahan baru dalam hal ini Presiden Terpilih, Prabowo Subianto akan menerima warisan masalah IKN tersebut.

"Jadi terlihat betul semua dipaksakan Jokowi pasti akan berantakan," sebutnya.

"Batas dari ambisi politik Presiden adalah APBN itu aja intinya, itu juga in line dengan keterangan yang terus kita ingatkan, itu akan menjadi beban kepada Pak Prabowo nanti soal anggaran yang musti dibagi antara makan siang gratis dan IKN, saya kira dua tokoh pimpinan yang tadi juga menghitung hal yang sama," jelasnya.

Dengan melihat kondisi proyek saat ini, Rocky Gerung menilai lokasi upacara untuk IKN tidak dapat rampung sebelum 17 Agustus 2024.

Hal itulah yang membuat dua pimpinan mengundurkan diri.

"Di atas kertas impossible untuk mewujudkan IKN itu dan dipaksa selesai 17 Agustus, saya kira Roro Jonggrang gak mampu untuk memetakan semacam itu," katanya.

"Jadi keterangan-keterangan itu akan jadi spekulasi, investor asing juga membaca dengan baik bahwa itu memang ada masalah, masalah tanah, masalah hak masyarakat adat, ketersediaan anggaran, masalah legitimasi politik yang juga belum diperoleh sepenuhnya oleh Pemerintahan baru," tuturnya. (*)

Sumber Berita / Artikel Asli : kilat

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved