Said Didu mengungkapkan pernyataan yang mencengangkan mengenai kekuasaan rezim Jokowi yang dianggapnya hancur dan lumpuh.
Masalah demi masalah terus bermunculan menjelang pergantian kekuasaan Jokowi kepada Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih di pilpres 2024.
Indonesia sedang tidak baik-baik saja mulai dari pemilu yang disebut paling brutal sepanjang sejarah hingga bermunculan perkara-perkara baru yang terus berdatangan.
Di akun X nya secara ekplisit Said Didu mengungkapkan, “Negara sudah hancur dalam kekuasaan rezim Jokowi, Negara Sudah lumpuh”.
Ia juga menyinggung empat masalah yang masih sangat anyar, salah satunya mengenai lebih dari 1000 anggota DPR dan DPRD merupakan pemain judi online.
Kemudian maraknya kasus korupsi yang melibatkan orang-orang istana, bahkan kasus Harun Masiku masih belum juga dituntaskan.
Politik dan Hukum di Indonesia sedang kacau balau diikuti dengan kepercayaan publik kepada pemerintah yang semakin menurun.
Ditengah kondisi pemerintahan yang mengalami banyak masalah, muncul serangan siber di Pusat Data Nasional (PDN).
Kepala BSSN, Letjen TNI Hinsa Siburian menyatakan data di PDN dalam keadaan tidak aman karena serangan ransomware.
Bahkan sang hacker yang menyerang PDN meminta tebusan dalam nominal yang cukup besar sebanyak 131 miliar jika dirupiahkan.
Sungguh mirisnya negeri ini melihat betapa lemahnya teknologi informasi yang kita miliki, membuat serangan siber mudah menyerang.
Said Didu yang pernah menjadi bagian dari pemerintahan sebagai mantan Sekertaris Kementrian BUMN menyimpulkan bahwa Indonesia hancur di tangan rezim Presiden Jokowi.
Dan terakhir masalah besar yang sedang menggerogoti pemerintahan adalah ketakutan pemerintah melawan bandar judi.
Empat masalah besar yang ditulis Said Didu di akun X pribadinya, yaitu DPR jadi pusat judi, Istana jadi tempat korupsi, data pribadi dan lembaga sudah bocor dan pemerintah yang takut kepada bandar judi.
Hal-hal tersebut disebutnya sebagai negara yang hancur dan lumpuh di tangan rezim Jokowi, diujung masa pemerintahannya yang akan segera berakhir.
%20(Custom).jpg)
