Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, depot bahan bakar Ukraina dari Pusat Dukungan Logistik Gabungan ke-218, bengkel produksi bahan bakar roket, senjata drone, pasukan dan peralatan militer di 108 distrik juga terkena serangan.
“Selama 24 jam terakhir, penerbangan operasional-taktis, pasukan rudal, dan artileri kelompok pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia menghancurkan: gudang senjata rudal buatan Barat di wilayah kota Odessa , sebagai serta stasiun radar untuk mendeteksi dan melacak target udara P-19 di wilayah desa Kozyutovka, wilayah Kharkov,” kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam pernyataannya, Minggu.
Menurut kementerian, 20 drone Ukraina dan dua bom berpemandu Hammer juga ditembak jatuh oleh pertahanan udara.
“Secara total, sejak dimulainya operasi militer khusus, berikut ini yang telah dihancurkan: 593 pesawat, 270 helikopter, 23.762 kendaraan udara tak berawak, 512 sistem rudal antipesawat, 15.917 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya, 1.279 kendaraan tempur berbagai jenis. meluncurkan sistem roket, 9.314 senjata artileri lapangan dan mortir, serta 21.479 unit kendaraan militer khusus,” lapor kementerian. [SPTK]
