Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ukraina Kehilangan Lebih dari 80.000 Tentara dan 14.000 Unit Senjata Sejak Januari

Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu memimpin pertemuan dengan para perwira tinggi Rusia dan membahas kemajuan operasi militer khusus.

Militer Ukraina telah kehilangan lebih dari 80.000 prajurit, 14.000 unit berbagai senjata, termasuk lebih dari 1.200 tank dan kendaraan lapis baja lainnya, sejak Januari, kata Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu pada hari Selasa.

“Sejak Januari, angkatan bersenjata Ukraina telah kehilangan lebih dari 80.000 prajurit, 14.000 unit berbagai senjata, termasuk lebih dari 1.200 tank dan kendaraan tempur lapis baja lainnya,” kata Shoigu pada pertemuan dengan pimpinan angkatan bersenjata Rusia.
Serangan Udara terhadap Infrastruktur Energi Ukraina
Angkatan bersenjata Rusia melancarkan 192 serangan rudal dan drone terhadap fasilitas energi dan militer di Ukraina pada bulan Maret sebagai tanggapan atas serangan teroris di Kiev, jelas Shoigu.
“Kiev masih berusaha meyakinkan sponsor Baratnya tentang kemampuannya melawan tentara Rusia. Untuk melakukan ini, mereka mencoba untuk memindahkan operasi militer ke wilayah negara kita, melakukan aksi terorisme dan penembakan terhadap warga sipil.

Angkatan bersenjata kita bereaksi secara asimetris terhadap kejahatan serupa yang dilakukan militan Ukraina. Pada bulan Maret, senjata presisi tinggi dan kendaraan udara tak berawak melakukan 190 serangan kelompok dan dua serangan besar-besaran terhadap Ukraina.

Fasilitas infrastruktur militer dan energi terkena serangan,” kata Shoigu pada pertemuan dengan pasukan bersenjata Rusia. kepemimpinan pasukan.
Kontrol Atas Permukiman
Pasukan Rusia telah menguasai lima permukiman pada bulan Maret, kata Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu pada hari Selasa.

Sementara itu, angkatan bersenjata Ukraina berusaha mendapatkan pijakan di lini tertentu setelah kegagalan serangan balasan Kiev, namun mereka belum mencapai tujuan mereka dalam segala arah, tambah Shoigu.
“Setelah serangan balasan gagal, musuh berusaha mendapatkan pijakan di garis dan posisi tertentu, namun tidak mencapai tujuan apa pun di arah mana pun,” jelas Menteri Pertahanan. [SP-TK]

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved