FAB-3000 adalah amunisi serba guna yang dapat menghancurkan beberapa sasaran, termasuk fasilitas industri yang dibentengi, bangunan bawah tanah, dan bendungan.
Bom FAB-3000 seberat tiga ton milik Rusia yang "mengerikan" bisa menjadi "pengubah permainan" dalam konflik Ukraina, kata mantan analis intelijen CIA Larry Johnson kepada saluran YouTube Judgement Freedom.
Secara khusus, Rusia dapat menggunakan FAB-3000 untuk menghancurkan jembatan, termasuk jembatan di atas Sungai Dnepr, kata Johnson.
“Bom FAB seberat 3.000 kilogram ini sedemikian rupa sehingga bisa menghancurkan jembatan-jembatan ini. Dan ketika Anda menghancurkan sebuah jembatan, Anda akan memutus kemampuan kepemimpinan Ukraina untuk memasok pasukan di sebelah timur Sungai Dnepr. Jadi dalam a seperti mengepung Angkatan Darat Ukraina tanpa harus menggunakan kekuatan militer dalam konfrontasi langsung,” kata mantan analis CIA tersebut.
Dia ingat bahwa FAB-3000 mampu “membuat lubang di pertahanan, sehingga Ukraina tidak bisa lagi hanya berjongkok di parit atau bunker dan mencoba menunggu Rusia keluar.”
Pernyataannya muncul setelah Viktor Litovkin, seorang perwira veteran Angkatan Darat Soviet dan Rusia serta jurnalis militer, mengatakan kepada Sputnik tentang “efek destruktif yang sangat besar” dari FAB-3000.
“Mereka dapat menyerang pada titik-titik kuat dan di bawah tanah, titik-titik komando yang diperkuat beton. Mereka dapat menembus target mereka, meledakkan dan menghancurkan segalanya, termasuk gudang bawah tanah, di bawah atap yang diperkuat beton, dan sebagainya. Tentu saja, mereka juga dapat mengenai musuh. personel dan peralatan militer. Ini adalah bom yang sangat kuat karena menyebabkan kerusakan yang sangat besar,” kata Litovkin.
Dilengkapi dengan kit UMPK [unified gliding and Correction Module], FAB-3000 adalah senjata “pintar” yang mematikan dengan jangkauan serangan, tambahnya.
“Pesawat ini dapat menghindari memasuki area jangkauan pertahanan udara musuh, menjatuhkan bom, dan akan terbang ke sasaran serta menimbulkan kerusakan, memenuhi misinya. Inilah kelebihannya – kekuatan dan akurasi,” kata pengamat tersebut.
Kementerian Pertahanan Rusia baru-baru ini mengumumkan dimulainya produksi massal bom udara berdaya ledak tinggi FAB-3000. Pengumuman tersebut disampaikan saat Menteri Pertahanan Sergei Shoigu mengunjungi sebuah pabrik militer di wilayah Nizhny Novgorod, yang memproduksi persenjataan mulai dari artileri dan amunisi tank hingga bom berbobot multi-ton yang dijatuhkan dari udara. [SP-TK]
