Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Kabar Terbaru Jurnalis Iran Setelah Serangan Pisau Di London

 LONDON: Seorang jurnalis terkemuka Iran yang ditikam ketika dia meninggalkan rumahnya di London pada Jumat malam, mengunggah gambar menantang dari ranjang rumah sakitnya pada hari Sabtu saat dia pulih dari serangan tersebut.

Pouria Zeraati tetap dalam kondisi stabil setelah diserang dengan pisau dan menderita luka di kakinya dalam insiden yang terjadi di Wimbledon di London selatan.

Dia memposting foto dirinya ke media sosial dari ranjang rumah sakitnya, sambil menunjukkan tanda perdamaian.

Komando Penanggulangan Teror Polisi Metropolitan London mengonfirmasi pada hari Jumat bahwa pihaknya memimpin penyelidikan atas insiden tersebut.

Adam Baillie, juru bicara Iran International, mengatakan pada hari Sabtu bahwa insiden tersebut “sangat menakutkan,” namun menegaskan bahwa Zeraati “baik-baik saja.”

Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada hari Jumat yang dilihat oleh Arab News, Dominic Murphy, kepala CTC, mengatakan: “Saya harus menekankan bahwa, pada tahap awal penyelidikan kami, kami tidak mengetahui alasan korban diserang dan mungkin ada sejumlah penjelasan untuk ini.”

Dia menambahkan: “Sementara kami terus menilai keadaan insiden ini, para detektif mengikuti sejumlah penyelidikan dan prioritas kami saat ini adalah mencoba mengidentifikasi siapa yang berada di balik serangan ini dan menangkap mereka.

“Saya menghargai kekhawatiran yang lebih luas yang mungkin timbul dari insiden ini, khususnya di antara mereka yang memiliki pekerjaan serupa, dan mereka yang berasal dari komunitas Iran.

“Kami terus bekerja sama dengan organisasi korban dan sebagai tindakan pencegahan kami akan melakukan patroli tambahan di wilayah Wimbledon serta lokasi lain di sekitar London untuk memberikan kepastian dalam beberapa hari mendatang kepada mereka yang terkena dampak dan prihatin.”

Rezim di Teheran sebelumnya berencana membunuh dua pembawa acara TV Internasional Iran, Sima Sabet dan Fardad Farahzad, pada November 2022.

Namun, utusan Iran di Inggris, Mehdi Hosseini Matin, membantah “ada kaitannya” dengan insiden hari Jumat. [ARN]

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved