Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[BREAKING NEWS] Malaysia dalam siaga tinggi setelah penangkapan warga negara Israel yang bersenjata

KUALA LUMPUR: Pihak berwenang Malaysia dalam keadaan siaga tinggi pada hari Sabtu setelah penangkapan seorang warga negara Israel yang ditangkap dengan beberapa pistol dan amunisi di sebuah hotel di Kuala Lumpur.

Malaysia telah lama menunjukkan dukungan bagi negara Palestina dan para pemimpinnya sangat kritis terhadap Israel sejak awal invasi mematikannya ke Gaza pada bulan Oktober.

Kuala Lumpur tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Tel Aviv dan tidak mengizinkan warga negara Israel memasuki wilayahnya. Kapal-kapal Israel atau tujuan Israel juga dilarang berlabuh di pelabuhan Malaysia.

Tersangka berusia 36 tahun ditahan awal pekan ini, dan ditemukan dengan enam pistol dan 200 peluru, kata polisi pada hari Jumat, mengungkapkan keprihatinannya kepada media lokal atas penangkapan tersebut.

“Mengapa tersangka membutuhkan pistol dan peluru sebanyak itu?” kata Kapolri Razarudin Husain kepada wartawan.

“Dia mengaku datang ke Malaysia untuk membunuh warga Israel lainnya karena perselisihan pribadi, tapi apakah itu benar?”

Polisi mengungkapkan bahwa pria tersebut memasuki negara tersebut pada 12 Maret dari UEA dan sejak itu menginap di beberapa hotel.

Dia dilaporkan menyerahkan apa yang diyakini pihak berwenang sebagai paspor Prancis palsu sebelum menunjukkan paspor Israel setelah diinterogasi lebih lanjut.

Sejak itu, pihak berwenang mengatakan mereka mewaspadai keamanan beberapa tokoh masyarakat, termasuk raja – Sultan Ibrahim Sultan Iskandar – dan Perdana Menteri Anwar Ibrahim.

Sebelumnya pada hari Sabtu, media lokal melaporkan bahwa polisi menangkap tiga warga Malaysia karena dicurigai memasok senjata dan bertindak sebagai sopir tersangka Israel. Mereka juga menyita pistol lain selama penangkapan.

Penangkapan orang Israel mendorong Mohd. Azmi Abdul Hamid, pemimpin Dewan Permusyawaratan Organisasi Islam Malaysia – sebuah kelompok kemanusiaan lokal – mendesak Malaysia untuk meningkatkan keamanannya.

Kantor berita negara Bernama mengutip Azmi yang mengatakan sikap tegas Malaysia terhadap Israel dan boikot produk-produk Israel telah menarik perhatian Tel Aviv, karena negara tersebut “menonjol di antara negara-negara yang mengutuk keras Israel dan mempelopori kampanye internasional untuk mendukung Palestina.” [ARN]

Post a Comment

0 Comments
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

Ads Bottom

Copyright © 2023 - Repelita.com | All Right Reserved